DBasia.news – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sangat puas penampilan anak asuhnya, meski kalah 1-2 dari Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Kamis (27/6) sore.
Persebaya pun terhenti di babak perempat final. Mengingat kalah dengan agregat 2-3, lantaran sebelumnya bermain 1-1 pada leg pertama.
Persebaya pulang ke Surabaya dengan kepala tegak kendati meraih hasil negatif. Dua gol dari Alberto Goncalves da Costa di menit ke-6 dan 23 membuyarkan mimpi Persebaya ke semifinal. Sebab satu gol dari Damian Lizio di menit ke-20 tak cukup.
Kendati demikian, pelatih yang kerap disapa Djanur itu enggan mempermasalahkan hasil negatif Persebaya ini lebih lanjut. “Saya agak sedikit nanya dulu berapa skor akhir, soalnya agak ndak percaya kami bisa kalah pada pertandingan hari ini. Karena jujur kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak hari ini. Cuma sayang hasilnya tidak sesuai dengan kinerja pemain di lapangan,” sebutnya dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Pelatih berusia 60 tahun ini menilai permainan Ruben Sanadi dkk. sudah nampak ada peningkatan. Djanur berharap mereka dapat mempertahankannya untuk menghadapi laga-laga di Liga 1.
“Yang jelas saya salut dengan perjuangan anak-anak. Mudah-mudahan, saya berharap, tren positif anak-anak di lapangan hari ini bisa berlanjut di kompetisi Liga 1 yang akan datang,” tuturnya.
“Saya bukan mau mengkambinghitamkan kekalahan ini kepada keputusan wasit. Saya terima hasil ini. Selamat kepada Madura United yang lanjut ke babak semifinal. Dan mohon maaf kepada Bonek yang sudah datang maupun yang mendoakan, saya tidak bisa membawa Persebaya lolos ke babak semifinal,” tandasnya.
Hal senada juga disampaikan fullback Persebaya Novan Setya Sasongko yang menganggap permainan tim asal Kota Pahlawan ini sudah meningkat. Dia menyebutkan Persebaya kurang beruntung dalam menyelesaikan setiap peluang menjadi gol.
“Seperti dilihat tadi, kami menciptakan banyak peluang dan dari segi permainan cukup bagus. ada beberapa peluang untuk menjadi gol, tetapi belum rejeki. Selamat untuk Madura United dan kami semakin hari dari segi permainan sudah ada progres lebih baik. Ini menjadi modal Persebaya untuk mengarungi lanjutan Liga 1,” ungkap pemain asal Bojonegoro itu.