DBasia.news – Persebaya Surabaya harus pulang tanpa poin usai kalah 0-1 dari Arema FC, pada laga pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Meski kalah, pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman menyebut timnya tak tampil mengecewakan. Bukan tanpa sebab, pelatih yang akrab disapa Djanur berkata demikian. Pasalnya, sepanjang permainan Persebaya mampu mengimbangi pasukan Milan Petrovic tersebut.
Memang, baik Singo Edan maupun Bajul Ijo saling bertukar serangan. Hanya saja di menit ke-70, petaka tak dapat terhindarkan. Tendangan bebas Makan Konate berhasil diblok oleh Miswar Saputra, sayang bola muntah langsung disambar oleh Hardianto dan mengubah skor menjadi 1-0.
Persebaya
“Jalannya pertandingan sendiri kami bisa mengimbangi tuan rumah dari open play. mereka tidak bisa cetak gol tetapi kami kebobolan dari setpiece, tendangan bebas. Tetapi dari open play kami cukup berhasil,” ungkap mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Tak hanya mampu mengimbangi Arema secara permainan, Persebaya tak terlalu risau dengan hasil tersebut. Justru Persebaya patut bersyukur, sebab mereka mampu mengakhiri laga dengan selamat. Padahal, di Stadion Kanjuruhan sempat terjadi beberapa insiden yaitu dua Aremania turun ke lapangan dan menantang pemain Persebaya, Alfonsius Kelvan berkelahi saat jeda babak pertama.
Tak hanya itu saja, diakhir pertandingan insiden serupa nyaris terulang. Kali ini tak hanya satu dua suporter, tetapi ribuan. Ribuan Aremania langsung merangsek masuk ke lapangan usai laga berakhir.
“Anak-anak sudah memberikan yang terbaik tapi kami selamat dengan situasi dan tensi pertandingan yang tinggi dan pressure dari Aremania tapi pemain kami tetap bisa menjalankan tugas dengan baik,” imbuhnya.