DBasia.news – Mantan Pelatih Persib Bandung. Djadjang Nurdjaman, tak terima dengan kritikan yang dilontarkan legenda Persija Jakarta, Anjas Asmara terhadap Febri Hariyadi yang membela Timnas Indonesia U-23 di Asian Games. 2018
Sebab kritikan yang dilontarkan penyerang Timnas Indonesia era 1970-an ini bernada negatif. Seperti menyebut cara bermain Febri yang tidak jelas dan tidak karuan hingga seperti orang mabuk.
“Saya sangat tidak setuju kalau ada orang tua yang mengkritik. Apalagi men-judge tukang mabuk. Saya pikir itu tidak mendidik,” ujar Djadjang, Jumat (24/8).
Seharusnya dikatakan Djadjang, kritikan itu membuat Febri menjadi lebih baik, terlebih yang dibelanya adalah Indonesia.
“Sebaliknya diberikan semangat,” katanya.
Febri Hariyadi
Namun, pelatih yang akrab disapa Djanur ini tak memungkiri bahwa Febri memang masih belum optimal dalam menjalankan tugasnya.
“Ada satu atau dua pergerakannya yang memang kata orang bilang egois. Wajar, karena Febri belum matang,” tuturnya.
Maka dari itu, Djanur berharap Febri tetap semangat dalam menjalankan tugasnya membawa Timnas Indonesia U-23 meraih hasil maksimal di Asian Games 2018.
“Okelah untuk kritikan mudah-mudahan menjadi perbaikan Febri kedepannya. Tapi selama ini, penampilan Febri bersama Timnas Indonesia U-23 mendapat pujian dari negara lain,” tegasnya.