Ditahan Imbang Sassuolo, Sarri Mengaku Bingung dengan Performa Juventus

Juventus' Italian coach Maurizio Sarri reacts during the Italian Serie A football match AC Milan vs Juventus played behind closed doors on July 7, 2020 at the San Siro stadium in Milan, as the country eases its lockdown aimed at curbing the spread of the COVID-19 infection, caused by the novel coronavirus. (Photo by Miguel MEDINA / AFP)

DBasia.news – Juventus kembali gagal meraih tiga poin penuh dalam lanjutan Liga Serie A musim 2019/2020. Bianconeri di tahan imbang 3-3 dengan tuan rumah Sassuolo di Mapei Stadium, Kamis (16/7) dini hari WIB.

Sebelumnya pada giornata ke-31, Bianconeri ditumbangkan AC Milan, 2-4. Selanjutnya sang juara bertahan ditahan Atalanta 2-2 di Turin. Pelatih si Nyonya Tua, Maurizio Sarri mulai kebingungan usai laga pekan ke-33 ini.

Sejatinya, skuat hitam putih unggul dua gol terlebih dahulu. Berjalannya waktu, tuan rumah berbalik memimpin 3-2. Alex Sandro menjadi penyelemat Juve. Sundulannya pada menit ke-64, membuat kedudukan menjadi imbang.

“Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya. Itu sesuatu yang kurang dari kami, baik secara fisik maupun mental,” kata Sarri mengevaluasi kinerja anak asuhnya, dikutip dari Football Italia.

Ia melihat ada waktu di mana Gonzalo Higuain dan rekan-rekan menunjukkan intensitas tepat. Namun dalam beberapa momen, terlihat awak Bianconeri sedikit pasif. Sarri sulit memahami mengapa itu terjadi.

Andai timnya mampu menuntaskan permasalahan tersebut, ia berpendapat mereka sulit dihentikan. Pada kesempatan serupa, eks juru taktik Chelsea menunjukkan respek pada tuan rumah. Ia menyinggung statistik menteteng Sassuolo yang selalu menang di empat laga Serie A, sebelum pertandingan ini.

“Di masa depan mereka bisa menjadi seperti Atalanta,” ujar Sarri.

Hasil imbang di Mapei Stadium membuat Juventus masih bertahan di singgasana. Dengan mengantongi 77 poin, Bianconeri hanya unggul tujuh angka atas Atalanta di tangga kedua. Serie A menyisakan lima pertandingan lagi.