Diogo Jota Semakin Mengerikan di Lini Depan

DBasia.news – Penampilan Liverpool musim ini seperti halnya dua musim lalu (2019-2020) kala mereka menjadi juara Premier League, mengakhiri penantian 30 tahun titel juara liga. The Reds menemukan kembali sentuhan bermain mereka.

Liverpool arahan Jurgen Klopp tidak hanya disegani di Eropa tapi juga di Inggris, plus mereka masih bersaing di seluruh kompetisi musim ini. Beberapa faktor menyebabkan kebangkitan performa Liverpool.

Selain tidak dihantam badai cedera separah musim lalu, pemain-pemain kunci Liverpool seperti Sadio Mane dan Mohamed Salah juga kembali tampil bagus. Di balik performa hebat keduanya ada satu pemain yang tak banyak disorot (underrated) yakni Diogo Jota.

Jota (26 tahun) sudah melesakkan 10 gol dan memberikan dua assists dari 20 laga di seluruh kompetisi. Hanya Mo Salah yang mencetak lebih banyak gol dari 17 laga dari Jota di Premier League.

Jota pun mengisi satu pos di lini depan menggantikan Roberto Firmino. Torehan sembilan golnya di Premier League jadi yang terbaik di liga teratas sejak musim lalu dan juga untuk Wolverhampton Wanderers pada musim 2018-2019.

Tetapi karena Mo Salah selalu jadi sorotan dengan rekor-rekor yang dipecahkannya, performa Jota tak begitu terlihat. Tapi hal itu tak luput dari pengamatan Klopp. Dia mengakui naluri membunuh winger asal Portugal semakin baik saat ini.

“Diogo adalah pemain yang luar biasa. Pemain underrated atau di bawah radar, saya tidak tahu mengapa Anda selalu menanyakan itu karena mereka selalu saya pantau,” kata Klopp dikutip dari FourFourTwo.

“Jika orang melakukan itu, bagaimana saya bisa mengubahnya? Diogo adalah pemain yang luar biasa, Mo adalah pemain yang luar biasa, omong-omong Sadio Mane bermain sangat bagus saat ini – dia hanya kurang beruntung di saat-saat terakhir.”

“Semua pemain ini memiliki kualitas luar biasa dan itulah mengapa mereka datang ke posisi ini dan mereka datang dalam situasi ini.”

“Diogo telah mengembangkan dalam beberapa bulan terakhir naluri pembunuh yang tepat, itu benar. Dia ada di sana pada saat-saat tertentu, dia berada di ruang yang tepat, dia membawa dirinya ke posisi yang baik.”

“Saya pikir caranya membangun serangan, terutama di paruh kiri ini dengan Sadio, luar biasa dan saya sangat suka menontonnya. Dia masih muda dan masih banyak yang akan datang darinya tetapi itu sudah bagus, sangat bagus untuk kami juga,” urai dia.