DBasia.news – Kekalahan di kandang PSIM Yogyakarta, tak begitu disesali oleh Madura FC yang sekaligus gagal menutup babak penyisihan dengan raihan angka. Pasalnya, tim Laskar Joko Tole itu sudah memastikan diri melaju ke babak 8 besar kompetisi Liga 2 musim ini.
Maka dari itu, Madura FC terlihat menyimpan tenaganya, dengan tidak menurunkan hampir separuh kekuatan intinya. Mereka diantaranya adalah Usman Pribadi (kiper), Iman Budi Hernandi, Beny Ashar maupun gelandang cerdasnya Yusuf Efendi.
“Tanpa empat pemain inti, memang cukup berpengaruh. Tapi saya harapkan mereka lebih siap di babak delapan besar nanti,” papar Pelatih Madura FC, Salahudin.
Kendati demikian, tim yang bermarkas di Stadion Ahmad Yani Sumenep itu tidak meremehkan PSIM. Buktinya, Madura FC memberi perlawanan cukup sengit meski secara skor akhir kalah 2-3 di Stadion Sultan agung Bantul, tadi sore.
PSIM vs Madura FC
Madura FC sempat tertinggal dua kali melalui gol cepat Ismail Haris di menit pertama dan lesakan Hendika Arga di menit 36. Janeth Silvestre mampu memperkecil kedudukan melalui gol indahnya di menit 47 dan direspon cukup cepat oleh gelandang PSIM, Supriyadi dua menit kemudian.
Sayangnya, gol kedua yang dilesakkan Joko Prayitno di menit 75 melalui titik penalti, gagal membawa Madura FC mendulang angka setelah skor 3-2 untuk kemenangan PSIM tidak berubah hingga peluit panjang.
“Formasi yang saya turunkan melawan PSIM juga baru pertama kali dicoba, sebagai bagian persiapan kami di babak 8 besar nanti,” ungkap Salahudin.
“Yang penting semua pemain sudah berusaha main maksimal, hanya memang PSIM bermain lebih baik dan layak menang,” tambahnya.
Kekalahan ini pun tak mengusik posisi Madura FC di peringkat tiga Wilayah Timur. Sama-sama mengumpulkan 39 poin dengan Kalteng Putra, Madura FC kalah secara head to head dan harus bertemu lagi dengan PSS Sleman di babak 8 besar, beserta dua wakil Wilayah Barat yaitu Persiraja Banda Aceh dan Persita Tangerang.