Dikalahkan Manchester City, David Luiz Akui Jadi Biang Kekalahan Arsenal

DBasia.news – Arsenal tak mampu berkutik saat dikalahkan oleh Manchester City dengan skor 0-3, Kamis (18/06). David Luiz mengaku kekalahan yang dialami timnya merupakan kesalahan dari dirinya yang harus mendapatkan kartu merah pada menit ke-49.

Luiz yang kontraknya di Arsenal akan habis akhir bulan ini itu masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-24 untuk menggantikan Pablo Mari yang cedera.

Bek tengah itu melakukan kesalahan yang berbuah gol pembuka dari Raheem Sterling dan kemudian membuat pelanggaran lagi yang berbuah tendangan penalti yang menjadi gol kedua City pada empat menit pertama babak kedua.

Tidak hanya kiprahnya yang membuat terciptanya gol untuk lawan, kartu merah untuk dia setelah melanggar Riyad Mahrez juga membuat timnya defisit satu pemain selama sisa pertandingan.

“Ini kesalahan saya, tim sudah bermain bagus, khususnya dengan 10 pemain. Pelatih sudah luar biasa, semua pemain luar biasa, ini kesalahan saya,” ujar Luiz dilasir dari Reuters

Luiz menyatakan seharusnya situasi kontraknya diselesaikan tetapi dia menolak status kontraknya itu menjadi faktor buruknya penampilan dia.

“Saya harus mengambil keputusan berbeda dalam dua bulan terakhir tetapi ternyata tidak,” kata dia kepada Sky Sports.

“Semuanya tentang kontrak saya, apakah saya bertahan di sini atau tidak. Saya punya waktu 14 hari untuk berada di sini dan itulah. Saya seharusnya sudah memutuskan masa depan saya sedini mungkin, tapi nyatanya tidak.”

“Saya tak ingin menggunakan hal itu sebagai alibi atau alasan, ini salah saya, hanya itu. Saya senang di sini. Itulah mengapa saya terus berlatih keras.”

Manajer The Gunners Mikel Arteta menyatakan Luiz sudah pasrah dan menegaskan penampilannya tidak akan berdampak kepada keputusan apapun menyangkut masa depannya.

“Saya tak tahu apa yang akan terjadi pada kontrak dia. Saya tahu apa yang terjadi hari ini, saya tahu cara David berekasi, sebagai pemain dan sebagai manusia, dia bisa mengatasi situasi ini,” kata dia.