DBasia.news – Asisten manajer Arsenal, Albert Stuivenberg membeberkan alasan timnya kalah dari Manchester City kemarin malam. Ia menyebut keputusan wasit yang inkonsisten merugikan mereka.
Arsenal gagal meraih poin usai kalah dengan skor 2-1 dari Manchester City pada pertandingan lanjutan Premier League 2021-2022, di Stadion Emirates, Sabtu (1/1). Padahal, Arsenal sempat unggul terlebih dahulu.
Awalnya, Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 usai Bukayo Saka mencetak gol pada menit ke-31. Namun, Man Ciy bangkit pada babak kedua.
Riyad Mahrez menyamakan kedudukan dari titik putih pada menit ke-57. Kemudian, Gabriel mendapatkan kartu merah dua menit berselang. Sementara itu, gol kemenangan Manchester City dihasilkan oleh Rodri pada penghujung laga. Sang gelandang memanfaatkan kemelut di depan gawang Arsenal.
Usai pertandingan, Stuivenberg menyoroti kepemimpinan wasit. Menurutnya, banyak keputusan yang merugikan Arsenal.
“Ada beberapa momen yang menentukan laga ini. Anda harus memperhatikan apa yang terjadi dengan Odegaard pada babak pertama,” terang Stuivenberg seperti dilaporkan Football London.
“Saya menilai kami layak mendapatkan penalti atas pelanggaran itu. Paling tidak, wasit harus menggunakan VAR untuk memastikan situasi itu,” tambahnya.
Kekecewaan Stuivenberg bertambah usai Manchester City yang justru mendapatkan penalti pada babak kedua. Menurutnya, situasi yang terjadi mirip dengan yang dialami Odegaard.
“Saya melihat situasi yang sama terjadi pada babak kedua. Namun, bedanya Manchester City mendapatkan penalti. Jadi, wasit sangat tidak konsisten.”
Dengan hasil itu, Arsenal menempati posisi keempat klasemen dengan menuai 35 poin dari 20 pertandingan. Sementara itu, Manchester City kukuh di puncak usai mengoleksi 53 poin dari 21 laga.