DBasia.news – Napoli memperingatkan bahwa mereka tidak akan membiarkan Kalidou Koulibaly pergi dengan harga murah. Mereka menegaskan bahwa harga sang bek tidak akan turun selama pandemi virus Corona.
Kalidou Koulibaly menjelma menjadi satu di antara bek terbaik di Eropa setelah bergabung dengan Napoli pada 2014. Koulibaly dikenal sebagai palang pintu yang lugas dan tak banyak kompromi.
Aksinya membuat Manchester United terpincut. The Red Devils menilai, Koulibaly adalah pendamping yang sepadan untuk Harry Maguire.
Setelah gagal pada musim panas lalu, Manchester United dilaporkan akan kembali mengajukan penawaran. Kali ini, Man United berharap Napoli memberikan diskon karena perekonomian Eropa sedang terpuruk akibat pandemi virus corona.
Sayangnya, permintaan tersebut ditolak Napoli. Bahkan Il Partenopei lebih condong mempertahankan bek asal Senegal tersebut.
“Dia adalah pemain sepak bola yang hebat. Klub tidak memiliki hak untuk meminta harga yang diinginkan,” tegas Giuntoli seperti dilaporkan Sky Sports 24.
Napoli dilaporkan mematok harga Kalidou Koulibaly senilai 90 hingga 100 juta euro. Angka tersebut terbilang tinggi untuk pemain yang berposisi sebagai bek.
“Mereka mengatakan negosiasi akan berubah. Namun, menurut saya itu hanyalah alibi. Saya tidak berpikir pandemi virus corona akan mengubah harga Koulibaly atau pemain top lainnya,” ungkap sang direktur olahraga.
“Tentu saja, bagaimanapun, kami akan menghargai formula kontrak seperti peminjaman dengan opsi membeli. Itu akan membantu menunda jaminan dan memudahkan keseimbangan. Sepak bola akan baradaptasi dengan cepat.”
Karier Kalidou Koulibaly tak berjalan mulus pada musim ini. Bek 28 tahun itu mengalami cedera panjang dan baru bermain pada 15 pertandingan di Serie A.