DBasia.news – Vigit Waluyo dihukum PSSI karena terbukti bersalah dalam isu pengaturan skor. Hukumannya pun tidak setengah-setengah, melainkan hukuman selama seumur hidup berkecimpung di dunia sepak bola.
Tak hanya Vigit, Komdis PSSI juga menghukum seumur hidup Priyanto dan Anik Yuni Artikasari. Keduanya terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor Persibara Banjarnegara.
“Berdasarkan keterangan yang kita dapat sudah cukup bahwa yang berperan selama ini mereka berdua (Priyanto dan Artikasari), yang lainnya kita selidiki lagi. Ketiga VW itu juga dihukum seumur hidup,” kata ketua Komdis PSSI Asep Edwin.
“Ada pernyataan VW (Vigit) ditulis sebagai petinggi atau penasehat PS Mojokerto Putra, dan dia bilang di media yang mewawancarinya. PSMP juga sudah ketahuan kemarin ada match-fixing dan kami bisa meyakinkan anggota Komdis bahwa yang bersangkutan punya peran besar sehingga hukumannya seumur hidup,” tambahnya.
Asep juga menambahkan, Vigit bisa menerima hukuman dari induk sepak bola dunia, FIFA. Hal ini karena sudah tertuang dalam kode etik PSSI tentang peraturan tersebut.
“Ada ketentuan untuk proses administrasi bisa berlaku di FIFA. Di kode disiplin diatur itu. Dari federasi bisa nulis ke FIFA, bahwa hukuman ini juga diberlakukan secara internasional, itu ada,” ucapnya.
-
FIFA Harap Wasit Bisa Memaksimalkan Layar Monitor Tepi Lapangan
-
FIFA Ikut Andil Dalam Penyelesaian Kontroversi VAR
-
FIFA Tetapkan Bursa Transfer Musim Panas Dibuka sebelum Musim 2019-20 Berakhir
-
Kemenpora Ingatkan PSSI Jangan Gelar Pertandingan di Zona Merah
-
Rapat Exco Bahas Nasib Kompetisi Digelar 29 Mei