DBasia.news – Mantan penyerang Chelsea, Diego Costa, mengkritik mantan pelatihnya, Antonio Conte. Menurut striker 31 tahun itu, Conte bukan seorang pelatih top.
Conte (50 tahun) membesut Chelsea pada medio 2016-2018 dengan raihan satu titel Premier League dan Piala FA. Menjelang musim 2017-18 Conte memberikan pesan kepada Costa bahwa ia tak lagi jadi bagian dalam skuatnya – hal itu dikonfirmasi Costa.
Striker berdarah Brasil berpaspor Spanyol itu pada akhirnya kembali ke Atletico Madrid, Conte digantikan dengan Maurizio Sarri dan mulai kembali melatih pada 2019 di Inter Milan.
Costa (31 tahun) sedianya sudah melupakan momen itu dan tidak dendam kepada Conte. Meski begitu menurutnya Conte harus membenahi caranya menangani pemain agar ia bisa menjadi pelatih top di Eropa.
“Kami (Conte dan saya) memiliki masalah di luar lapangan, tetapi saya pikir dia adalah manajer yang sangat baik. Saya tidak punya perasaan keras (dendam) terhadap Conte,” ucap Costa kepada ESPN.
“Tetapi untuk menjadi manajer top, ia harus mengubah sisi manusiawi dari manajemennya,” lanjut dia.
Musim lalu nama Conte sempat dikaitkan dengan Real Madrid yang sudah memecat Julen Lopetegui dan Santiago Solari – sebelum menunjuk Zinedine Zidane. Namun Costa pesimistis Conte bisa bertahan lebih dari semusim jika melatih El Real.
“Dia orang yang sering curiga. Bersama tim, katakan seperti Real Madrid, dia tidak bertahan selama semusim,” tambah Costa.