DBasia.news – Hal menarik terjadi saat Chelsea menaklukkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 3-0 pada lanjutan Premier League. Diego Costa mendapat banyak sambutan hangat dari fans Stamford Bridge, walaupun datang sebagai lawan.
Costa memang berstatus mantan ujung tombak Chelsea. Ia memperkuat The Blues selama tiga musim dan sukses mempersembahkan dua gelar Premier League.
Namun Costa meninggalkan Chelsea dengan cara yang kurang baik. Ia mangkir latihan usai berkonflik dengan sang manajer, Antonio Conte.
Sebelum pergi, Costa menyebut manajemen Chelsea memperlakukannya seperti seorang kriminal. Pemain berpaspor Spanyol itu juga terpaksa menganggur selama setengah musim karena pindah ke Atletico Madrid saat bursa transfer musim panas sudah ditutup.
Sikap tersebut harusnya membuat suporter Chelsea tidak bersimpati dengan Costa. Namun ternyata pemain yang kini berusia 34 tahun itu tetap mendapat sambutan hangat.
Costa pun mengaku terkesan dengan sambutan tersebut. Ia menegaskan sangat menghormati penggemar Chelsea.
“Saya tidak pernah punya masalah dengan fans. Masalah saya bukan dengan penonton, tetapi dengan pelatih itu (Conte),” kata Costa dilansir dari Daily Mail.
“Hari ini menunjukkan bahwa saya tidak pergi dengan hubungan buruk dengan para penggemar. Ini sangat istimewa dan menandakan saya melakukan pekerjaan dengan baik dan meninggalkan kenangan indah.”
“Fans Chelsea selalu memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya selalu terkejut dengan cara mereka memperlakukan saya. Ini memuaskan,” tambahnya.
Perlakuan fans Chelsea membuat Costa kembali marah dengan Conte. Ia merasa bisa lebih lama bertahan di sini andai tidak diperlakukan buruk oleh sang juru taktik.
“Saya pergi dengan kondisi buruk dengan manajer itu. Dia tidak lagi mengandalkan saya usai meraih juara (Premier League) untuk kedua kalinya,” tutupnya.
