DBasia.news – Indonesia menjadi titik balik kebangkitan karier penyerang berusia 30 tahun, Marko Simic. Sebelumnya, karier Simic tidak begitu terlihat ketika berkarier di Vietnam dan divisi bawah sepak bola Malaysia. Simic bangkit ketika membela Persija Jakarta.
Di tahun ini, Simic berhasil menorehkan tinta emas untuk tim dan dirinya sendiri. Persija dibawanya meraih tiga trofi sekaligus, Boost SportsFix Super Cup, Piala Presiden, dan Liga 1.
Catatan pribadinya pun ciamik. Meski tidak dapat menggondol gelar top skorer Liga 1, Simic patut berbangga dengan ketajamannya. Total, pemain asal Kroasia itu mengemas 38 gol di sepanjang tahun.
Berangkat dari pencapaian itu, Simic pun menyimpan hasrat untuk memperkuat timnas negaranya, Kroasia, pada suatu saat nanti. Tapi, Simic sadar keinginan tersebut masih sukar terwujud.
“Saya sudah mendisukusikan ingin membela Timnas (Kroasia), tapi masih jauh untuk menjadi kenyataan,” ujar Simic.
Keinginan Simic untuk berseragam Kroasia mendapat dukungan dari rekan senegaranya, Dejan Lovren. Simic mengaku mendapatkan dorongan dari bek Liverpool itu.
“Tapi itu bakal tetap menjadi motivasi besar saya dalam berkarier. Saya dapat apresiasi dari teman Dejan Lovren, dia sangat mendukung saya,” kata Simic.
Simic pernah mengenakan baju Kroasia dari level usia U-19, U-20, dan U-21. Untuk melengkapi karier internasionalnya, maka bomber bertubuh gempal ini berambisi untuk menembus skuat senior Kroasia.