DBasia.news – Sehari berselang setelah FIFA memberikan pernyataan mengenai Rusia terkait operasi militer mereka di Ukraina, dengan perubahan nama serta laga yang diadakan di tempat netral tanpa penonton, kali ini FIFA dan UEFA bersikap lebih tegas.
FIFA dan UEFA mengasingkan atau menangguhkan untuk sementara waktu partisipasi klub-klub dan timnas Rusia di kompetisi Eropa dan juga dunia. Itu berdampak langsung juga kepada Spartak Moscow.
Klub yang dilatih Paolo Vanoli berpatisipasi di fase gugur Liga Europa setelah melewati fase grup C sebagai pemimpin klasemen, di atas Napoli, Leicester City, dan Legia Warsawa. Namun dengan keputusan FIFA dan UEFA itu mereka tak bisa lagi melanjutkan di Liga Europa.
Spartak Moscow yang diagendakan melawan RB Leipzig di 16 besar pun urung terlaksana. Spartak menyayangkan keputusan tersebut dan terpaksa menerimanya, seraya berharap kedamaian cepat tercipta antara Rusia dan Ukraina.
“UEFA dan FIFA telah memutuskan untuk mendepak (Spartak) dari partisipasi Liga Europa saat ini. Ini berarti pertandingan babak 16 besar kami melawan RB Leipzig tidak akan berjalan sesuai rencana,” bunyi pernyataan dari Spartak.
“Putusan ini terkait dengan posisi organisasi pada peristiwa baru-baru ini yang terjadi di Ukraina.”
“Keputusan baru-baru ini yang diambil oleh UEFA dan FIFA meskipun telah diprediksi, sangat mengecewakan. Sayangnya, upaya yang dilakukan klub kami di Liga Europa telah dibatalkan karena alasan yang jauh di luar kewenangan olahraga.”
“Spartak memiliki jutaan penggemar tidak hanya di Rusia, tetapi di seluruh dunia. Keberhasilan dan kegagalan kami menyatukan orang-orang dari lusinan negara yang berbeda.”
“Kami percaya bahwa olahraga, bahkan di masa yang paling sulit, harus bertujuan untuk membangun jembatan (penghubung), dan tidak membakarnya. Kami dipaksa untuk mematuhi keputusan yang tidak kami setujui.”
“Untuk saat ini, kami akan fokus pada kompetisi domestik, dan menantikan pencapaian perdamaian yang dibutuhkan semua orang.”
RB Leipzig juga memahami keputusan yang diambil UEFA dan FIFA tersebut.
“Bagi kami, perang dalam bentuk apapun tidak dapat diterima. Kami selalu dengan jelas menekankan sikap ini,” tambah RB Leipzig.
“UEFA hari ini melarang semua pertandingan yang melibatkan klub Rusia. Meskipun kami berpendapat bahwa olahraga pada dasarnya bersatu, kami memahami dan mendukung keputusan ini dan berharap solusi damai untuk konflik akan segera ditemukan.”