DBasia.news – Bek Chelsea berusia 32 tahun, David Luiz, tiba-tiba memaksakan kehendaknya untuk hengkang menuju Arsenal di penghujung bursa transfer musim panas. Luiz bermasalah dengan manajer Chelsea, Frank Lampard.
Sebagaimana dilansir dari Telegraph, Luiz tidak berlatih dengan tim utama Chelsea jelang laga pembuka Premier League 2019-20 melawan Manchester United di Old Trafford, Minggu (11/8) pukul 22.30 WIB.
Semua dipicu dengan keinginan Lampard untuk memisahkannya dari tim utama Chelsea karena Luiz dianggap sebagai racun di ruang ganti pemain. Selain itu, Luiz juga ingin hengkang karena menganggap tak lagi dipercaya oleh Lampard.
Usai kemenangan melawan RB Salzburg beberapa waktu lalu di laga uji coba pramusim, Lampard lebih memilih menduetkan Kurt Zouma dengan Andreas Christensen di jantung pertahanan. Ditambah fakta Chelsea belum melepas Fikayo Tomori sebagai pemain pinjaman, sudah jelas Chelsea tak akan memanfaatkan servis Luiz.
Isu hengkang Luiz ini terbilang unik. Pasalnya, klub melanggar tradisi untuk pemain berusia 30 tahun atau lebih dengan memberikan kontrak dua tahun yang diterima Luiz beberapa waktu lalu. Chelsea biasanya hanya memberikan kontrak satu tahun dalam kategori pemain 30 tahun.
Eks bek PSG tidak lagi melihat masa depannya di Chelsea. Oleh karenanya, Luiz memaksakan hengkang ke Arsenal yang kebetulan sedang mencari bek tengah usai ditinggal Laurent Koscielny ke Girondins Bordeaux.
The Gunners asuhan Unai Emery juga dihubungkan dengan beberapa nama seperti Daniele Rugani (Juventus), Kieran Tierney (Celtic), dan Dayot Upamecano (RB Leipzig). Adapun Arsenal diinginkan Luiz karena ia masih ingin tetap berada di London.
Selain itu, ada faktor balas dendam sehingga ia ingin membuktikan kepada Lampard bahwa keputusannya membekukannya dari tim utama salah.
Luiz punya hubungan baik dengan Emery karena pernah dilatihnya di PSG. Agen Luiz, Kia Joorabchian, juga memiliki pengaruh di balik keputusan Arsenal menjadikan Edu sebagai Direktur Teknik.
Luiz diprediksi pergi dengan banderol lima hingga 10 juta poundsterling. Pengemas 56 caps dan tiga gol dengan timnas Brasil sudah menjalani musim keduanya dengan Chelsea dari tahun 2016.
Selama dua periode memperkuat Chelsea, mantan bek Benfica sudah meraih satu titel Premier League, dua Piala FA, satu Liga Champions, dan dua Liga Europa.