DBasia.news – Selepas laga melawan Gli Azzurri pada matchday terakhir Kualifikasi Piala Eropa 2020, Selasa (19/11/2019) dini hari WIB, pelatih Armenia Abraham Khashmanyan menawarkan untuk mengundurkan diri besok. Sikap tersebut sebagai bentuk tanggung jawabnya setelah kalah 9-1 dari Italia.
Abraham Khashmanyan baru bertugas dalam dua laga. Sebelumnya, timnas Armenia kalah 0-1 dari Yunani. Namun, dia siap mundur dari kursi pelatih seandainya diminta melakukannya oleh Asosiasi Sepak Bola Armenia.
“Pertandingan malam ini, sayang sekali, memang mencerminkan citra sepak bola Armenia saat ini. Sejak awal menerima tugas ini, saya katakan situasi seperti inilah yang akan terjadi. Saya bertanggung jawab penuh. Ini memang kesalahan saya,” urai Abraham Khashmanyan seperti dikutip dari Football Italia.
Pelatih berumur 52 tahun itu lebih lanjut mengatakan, “Jika federasi menilai ini kesalahan saya, saya akan mundur pada esok hari. Jika tidak, jika federasi memutuskan saya harus meneruskan kerja saya, tentu saya harus mengubah total tim ini karena dalam pandangan saya, tak ada yang berjalan seperti seharusnya.”
Mengenai kekalahan 1-9 timnas Armenia dari timnas Italia, Abraham Khashmanyan menilai hal itu tak terlepas dari komposisi skuat yang tak bagus. Menurut dia, timnya saat ini kehilangan begitu banyak talenta terbaik. Salah satunya tentu saja Henrikh Mkhitaryan.
“Hari ini, kami tak melakukan apa pun,” ujar pelatih timnas Armenia yang menggantikan Armen Gyulbudaghyants pada 6 November lalu itu. “Tak banyak yang bisa dikatakan setelah kekalahan sangat telak seperti ini. Saya hanya bisa mengungkapkan kebenaran yang ada.”
-
Timnas Italia Juara Piala Eropa 2020, Roberto Mancini Justru Rasakan Efek Negatif
-
Sosok Trevoh Chalobah Jadi Perhatian di Piala Super Eropa 2021
-
Tekanan Mental Akibat Penalti Gagal, Sancho Juga Dapat Serangan Rasial
-
Southgate Ungkap Alasan Menaruh Saka Sebagai Eksekutor Penalti Kelima
-
Jack Grealish Ikut Komentari Eksekutor Penalti Timnas Inggris