DBasia.news – Barcelona secara resmi mendatangkan pemain dari Leganes, Martin Braithwaite. Braithwaite merupakan pemain asal Denmark kelima yang membela Blaugrana sepanjang sejarah.
Pemain berusia 28 tahun ini menjadi pemain Denmark pertama abad ini yang tiba di Camp Nou. Braithwaite mengikuti jejak Michael Laudrup, Allan Simonsen, Thomas Christiansen, dan Ronnie Ekelund.
Pemain Denmark terakhir yang bermain untuk Barcelona adalah Ekelund. Gelandang yang lahir di Glostrup tersebut datang ke tim B dan hanya bermain beberapa menit untuk tim utama pertama saat pertandingan LaLiga melawan Racing Santander pada 19 Maret 1994. Kala itu Ekelund masuk menggantikan Jose Mari Bakero.
Di antara pemain Denmark lain, Laudrup merupakan salah satu pemain Denmark yang paling ikonik dalam sejarah. Dia menjadi idola Camp Nou dari 1989 hingga 1994. Selama lima tahun tersebut, Laudrup membantu Barca memenangkan empat gelar LaLiga, satu Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, satu Liga Champions – yang pertama bagi Barcelona – , dan satu Piala Super Eropa.
Setelah mencetak 40 gol dalam 165 pertandingan, Laudrup bergabung dengan Real Madrid, tempat dia bermain selama dua musim berikutnya. Langkah itu adalah luka yang hingga kini masih terasa di Barcelona.
Sedangkan pemain kelahiran Denmark pertama yang bermain untuk Barcelona adalah Simonsen. Dia tiba dari Borussia Monchengladbach pada 1980 setelah meraih Ballon d’Or. Simonsen menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Kevin Keegan dan Michel Platini pada 1977.
Simonsen bermain 116 pertandingan untuk Barcelona dan mencetak 40 gol. Dia berjasa membawa Barca mengangkat Copa del Rey di bawah Tente Sanchez, serta Piala Winners Eropa pada 1982.
Pemain Denmark lain di Barca adalah Thomas Christiansen. Pemain ini lahir di Kopenhagen tetapi memiliki ibu asal Spanyol. Sehingga dia dapat memperoleh kewarganegaraan ganda.
Pemain berposisi striker tersebut menarik perhatian beberapa klub besar Eropa ketika bermain untuk tim muda Boldklubben pada 1983, Pada akhirnya, Barcelona mampu merekrutnya dan bermain di tim B. Christiansen kemudian dipinjamkan ke Sporting Gijon, Osasuna, dan Racing Santander sebelum menghabiskan musim 1995-96 di tim utama Blaugrana, meskipun nyaris tidak tampil.
Dia berhasil mendapatkan beberapa menit selama final Piala Super Eropa melawan Werder Bremen. Kurangnya jatah bermain membuatnya pindah ke Real Oviedo, Villarreal, dan Terrassa sebelum meninggalkan Spanyol.
Karena kewarganegaraan gandanya, Christiansen sempat 11 kali memperkuat timnas Spanyol U-21 dan dua kali bersama timnas senior yang saat itu diarsiteki Javier Clemente.