DBasia.news – Derby Manchester akan kembali meramaikan persaingan di pekan ke-20 Premier League 2022-2023. The Red Devils akan menjadi tuan rumah di Old Trafford, saat bertemu dengan sang juara bertahan liga Manchester City.
Red Devils dalam beberapa laga terakhir kontra rival sekota tak punya catatan bagus. Seperti halnya kekalahan kandang Man United di laga Premier League lawan Man City (delapan kali) lebih dari laga lawan tim mana pun.
Man United juga telah kebobolan 12 gol di tiga laga Premier League terakhir lawan Man City. Kendati demikian pertemuan nanti bakal menarik karena momentum Man United juga sedang bagus. Pasca Piala Dunia 2022 Qatar Man United selalu meraih kemenangan.
Momentum tim arahan Erik ten Hag berlanjut dari Piala Liga, Piala FA, hingga Premier League. Teranyar Man United menang 3-0 atas Charlton Athletic di Piala Liga, itu menjadikan kemenangan kesembilan beruntun di laga kandang pada seluruh kompetisi.
Ten Hag dan Man United sukses mengubah Old Trafford kembali jadi benteng bagi lawan yang datang. Ten Hag pun berbagi rahasia mengapa Man United sukses kembali menjadikan Old Trafford markas yang angker bagi tim lawan.
“Itu menurut standar. Setiap hari, hidup dengan standar tinggi. Itu oleh tim, membangun tim. Tidak ada yang lebih besar dari tim, semua orang harus berkontribusi pada tim,” tutur Ten Hag kepada talkSPORT.
“Itu bukan tentang 11 pemain, tapi seluruh skuad. Itu adalah tim di sekitar tim. Semua staf – staf medis, staf performa, pelatih, analis.”
“Setiap orang memiliki satu tujuan dan mereka berkontribusi untuk itu dan bekerja keras untuk itu dengan kebersamaan. Ketika kami terus seperti ini, kami dapat mencapai banyak hal,” terangnya.
Pada pertemuan pertama musim ini Man United kalah telak 3-6 melawan Man City di Etihad Stadium. Ten Hag pun menegaskan timnya harus mencapai kesempurnaan kala melawan tim besutan Pep Guardiola.
“Saya pikir kami bisa bersaing dengan setiap tim. Jelas, ketika Man City dalam kondisi terbaiknya, itu adalah lawan yang sulit bagi semua tim,” tambah Ten Hag.
“Tapi kami harus memainkan yang terbaik, lalu kami memiliki peluang. Jika tidak, seperti di City, kami tidak memiliki peluang.”
“Terserah kami untuk memiliki tim yang bagus, kerja sama yang tepat, sikap yang benar. Kami membutuhkan sikap pemenang pada hari Sabtu,” pungkas pelatih asal Belanda tersebut.
