DBasia.news – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu tidak menyembunyikan siapa pelatih baru Blaugrana yang akan menggantikan Quique Setien. Seperti yang sudah santer beredar di Eropa oleh sumber-sumber terpecaya pelatih itu adalah Ronald Koeman.
“Jika tidak ada perubahan maka akan ada pengumuman Koeman sebagai pelatih kami berikutnya dan dia akan memimpin tim serta pemain-pemain ini dengan proyek yang berbeda, dipimpin oleh pelatih yang dikenal fans Barcelona,” tutur Bartomeu dikutip dari Sport-English.
Ronald Koeman akan menggantikan Setien yang baru ini dipecat menyusul kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions. Setien baru melatih Barcelona selama tujuh bulan sejak menggantikan Ernesto Valverde Januari lalu.
“Saya berterima kasih kepadanya (Setien) datang di tengah musim, keputusan berani mengambilalih pada Januari. Pandemi, lockdown, memberikan kami banyak kerusakan dan itu melukainya. (saya tidak) kecewa, tidak, dia melakukan banyak hal bagus,” imbuh Bartomeu.
Koeman (57 tahun) datang melatih Barcelona setelah dua tahun melatih timnas Belanda. Sebelumnya dia juga pernah membesut Ajax Amsterdam, Benfica, PSV Eindhoven, Southampton, dan Everton.
Pengalamannya bermain sebagai bek dengan status legenda Barcelona pada medio 1989-1995 juga meyakinkan manajemen untuk merekrutnya. Koeman mengetahui betul kultur bermain Barcelona karena pengalamannya tersebut.
“Kami bertaruh kepadanya karena kami sangat mengenalnya, kami tahu bagaimana dia berpikir dan timnya bermain, tapi juga karena pengalamannya dan dia ada di tim impian Johan (Cruyff). Dia tahu Barca dan bagaimana cara memahami sepak bola,” tambah Bartomeu.
Terakhir Bartomeu menuturkan alasan Barca baru merekrut Koeman saat ini menjelang musim baru dan tidak pada Januari lalu.
“Koeman mengatakan kepada kami bahwa dia memiliki tanggung jawab dengan Belanda dan dia tidak bisa pergi sebelum Piala Eropa,” ucap Bartomeu.
“Sekarang dia memberi tahu kami di era pandemi dia tidak tahu apakah Piala Eropa akan berlangsung dan dia bisa memutuskan kesepakatannya dengan tim nasional. Mimpinya menjadi pelatih Barca dan sekarang itu terjadi.”