DBasia.news – Denis Suarez seperti sosok yang ditelan bumi di Barcelona. Ia kerap tak masuk skuat Barcelona dalam sebuah pertandingan. Padahal cedera yang sempat membuatnya absen sudah pulih.
Terlalu banyak misteri yang menyeruak saat ini di Barcelona. Empat laga beruntun tak pernah menang di LaLiga, meski faktanya tim memasuki musim kedua bersama Ernesto Valverde dan sang megabintang, Lionel Messi, dalam kondisi prima.
Pilihan taktik Ernesto Valverde juga unik. Dengan taktik 4-3-3 atau 4-4-2 Valverde sedianya memiliki banyak opsi untuk dimainkan. Ia dibelikan manajemen empat pemain anyar musim ini: Arthur Melo, Clement Lenglet, Malcom, dan Arturo Vidal. Kendati demikian, ia masih kesulitan mengoptimalkan skuat yang ada.
Oleh karenanya, rasanya tidak adil jika publik dan media terlalu mengkritisi Julen Lopetegui di Real Madrid, namun melupakan Valverde yang kondisinya tidak jauh berbeda dari Lopetegui. Bahkan, ada isu keretakan internal menyusul kekesalan Vidal yang jarang dimainkan reguler oleh Valverde.
Masalah itu belum selesai, publik juga bertanya-tanya “Ke mana Denis Suarez?”. Memang, dia bukanlah sosok pemain seperti Messi, Ivan Rakitic, atau Luis Suarez, yang bisa jadi pembeda dalam sebuah laga dan punya peranan vital. Meski begitu, absennya Suarez tetap dipertanyakan.
Denis Suarez
Per 16 September lalu, Suarez sudah dinyatakan pulih dari cedera oleh tim medis dan diberi lampu hijau untuk bermain. Pemain berusia 24 tahun seharusnya sudah bermain – setidaknya – satu laga. Alih-alih bermain, batang hidung Suarez sama sekali tidak terlihat.
Media yang berlokasi di Katalunya, Sport-English, turut menganalisis ‘misteri’ hilangnya Suarez. Diyakini ia tidak bermain karena tak punya tempat di lini tengah atau dalam rencana bermain Valverde. Ironis.
Kala Andres Iniesta pergi di akhir musim lalu, ia yakin klub memiliki banyak pemain yang dapat menggantikannya (salah satunya Suarez). Valverde juga mengatakan lini tengah Barca tidak kekurangan pemain karena punya Carles Alena, Suarez, dan Philippe Coutinho.
Lantas, apa masalah Suarez yang belum bermain sampai saat ini? Besar kemungkinan karena kebugaran tubuh, serta kesulitan mengejar pemain-pemain lainnya yang sudah menyesuaikan diri dengan ritme pertandingan kompetitif.
“Arturo Vidal, Rafinha (Alcantara), Sergi Roberto, dan Coutinho, semuanya ada di depan Denis dari segi kebugaran puncak. Dia ada di level yang sama dengan Sergi Samper dan Alena, di mana keduanya coba mempertajam kebugaran bermain di tim B,” begitu teori yang dimuat Sport-English.
Jika sudah demikian, Suarez memang harus bekerja keras agar bisa mendapatkan tempat bermain reguler di tim utama Barca yang dipadati pemain. Tentu saja sangat disayangkan apabila Suarez hanya jadi penghangat bangku cadangan dan permainannya tidak berkembang. Ia harus menjadikan Paco Alcacer sebagai contoh: pergi dari Barcelona dan menemukan kebahagiaan bersama Borussia Dortmund.