DBasia.news – Isco menunjukkan kesungguhannya untuk kembali merebut tempat utama di skuat Real Madrid. Sejumlah pengorbanan ia lakukan demi masuk dalam rencana pelatih anyar, Carlo Ancelotti.
Masa depan Isco bersama Madrid sempat berada di ujung tanduk pada musim panas ini. Itu karena dirinya masuk daftar jual.
Madrid berniat menjualnya karena kontrak Isco yang hanya tersisa satu tahun. Pemain berusia 29 tahun itu juga hanya menjadi penghangat bangku cadangan pada musim terakhir kepelatihan Zinedine Zidane.
Namun kondisi itu tak membuat Isco pasrah. Ia justru termotivasi untuk bangkit seiring terjadinya pergantian di kursi pelatih.
Menurut laporan Diario AS, Isco memiliki sesi latihan pribadi sepanjang musim panas ini. Itu di luar jadwal latihan kebugaran yang disusun Ancelotti untuk semua pemain Madrid.
Kebugaran memang menjadi masalah utama Isco. Berat badannya yang kurang ideal mempengaruhi performa di lapangan.
Salah satu bentuk latihan pribadi Isco adalah lari menempuh jarak 12 km setiap harinya. Ia melakukan hal itu sendirian.
Usaha keras Isco akhirnya berbuah manis. Ancelotti mulai melibatkannya kembali ke tim utama sejak pramusim.
Isco akhirnya ditampilkan sebagai starter saat Madrid bertandang ke markas Levante pada pekan kedua LaLiga 2021-2022. Ia bermain selama 59 menit sebelum digantikan Marco Asensio.
Sayang, kembalinya Isco ke starting line up Madrid tak berakhir manis. Los Blancos hanya mampu bermain imbang 3-3.
Namun Isco punya peluang untuk memberikan kontribusi lebih dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya. Manajemen Madrid kini bahkan siap menyodorkan kontrak anyar untuk membuatnya bertahan lebih lama.