Dembele Dipuji Sudah Buktikan Kualitas Bersama Barcelona

Ousmane Dembele

DBasia.news – Juara bertahan La Liga, FC Barcelona, menjaga momentum kemenangan di awal musim 2018/19. Semenjak menang 2-1 melawan Sevilla di ajang Piala Super Spanyol, laju Blaugrana tidak terbendung melalui dua kemenangan beruntun di La Liga kontra Deportivo Alaves (3-0) dan Real Valladolid (1-0).

Kemenangan teranyar diraih di Jose Zorrilla, markas Valladolid di jornada dua La Liga. Pertandingan di sana berlangsung sulit bagi Valladolid dan Barcelona, khususnya Barcelona, karena permukaan rumput lapangan yang tidak ideal. Jose Zorrilla baru dipasangi rumput buatan dua hari sebelum pertandingan dimulai.

Bagi Barcelona yang sangat mengandalkan permainan bola bawah, operan bola-bola pendek, kondisi itu jelas membuat mereka frustrasi. Permainan mereka tidak berkembang. Lionel Messi, Luis Suarez, Philippe Coutinho ‘hilang’ dalam pertandingan tersebut, mereka tak mampu memperlihatkan sentuhan magis seperti biasanya.

 

Barcelona


Beruntung, Barcelona memiliki penyerang berusia 21 tahun, Ousmane Dembele, yang tengah menikmati momen kebangkitan kariernya di musim kedua membela klub. Dembele menjadi pahlawan kemenangan Barcelona dengan golnya yang klinikal pasca menerima bola tandukkan Sergi Roberto. Ibarat pepatah bak oase di tengah gurun, Dembele menjadi penyegar permainan Barcelona di laga tersebut.

Musim lalu, cedera kambuhan dengan waktu pemulihan panjang menjadi penyebab kesulitan Dembele tampil konsisten di Barcelona. Cederanya itu juga tidak membantu proses adaptasi Dembele yang baru datang dari Borussia Dortmund sebesar 145 juta euro. Alhasil, sempat muncul kabar Dembele akan dipinjamkan ke klub lain di bursa transfer musim panas ini.

Akan tapi Ernesto Valverde punya rencana berbeda untuk Dembele. Valverde coba memaksimalkan potensi juara Piala Dunia 2018 itu dalam skema klasik 4-3-3 Barcelona. Dembele menempati posisi bermain yang ditinggal Neymar musim lalu di sisi kiri serangan Barcelona, sementara dua tempat lainnya tetap ditempati oleh Suarez dan Messi.

 

Ousmane Dembele


Trisula Barca itu barangkali akan dikenal dengan nama DMS. Kendati demikian, permainan Dembele belum sempurna, khususnya dari aspek tracking back atau mengejar kembali lawan dalam fase bertahan. Dia masih seringkali membiarkan lawan yang berada di zonanya leluasa berlari mendekati pertahanan Barcelona.

“Bukti dari laga di malam Sabtu (kontra Valladolid) menunjukkan bahwa pemain muda itu belum menyempurnakan kemampuan mengejar lawan (bertahan), ketika Blaugrana tidak menguasai bola. Tapi, dia (Dembele) menjadi lebih mematikan ketika dia memiliki bola,” begitu tulisan yang ditulis Marca.

Dembele belum menjadi ‘mesin’ yang sempurna bagi Barcelona, namun dia berada di jalur yang tepat untuk menjadikan musim ini sebagai momen kebangkitan kariernya. Asal terbebas dari cedera parah, Dembele bisa menularkan euforia juara Piala Dunia di Barcelona dan mengubahnya menjadi kesuksesan. Bukan cuma di La Liga atau Copa del Rey, tapi juga Liga Champions.