Demam Piala Dunia di Papua

DBasia.news – Piala Dunia 2022 sangat disambut baik oleh masyarakat luas, termasuk masyarakat yang berada di Papua. Braif Fatari, pemain depan Persija Jakarta, bercerita tentang bagaimana antusiasme orang Papua tentang penyelenggaraan Piala Dunia.

Pemain bernomor punggung 80 itu menceritakan bahwa orang Papua sangat gila sepak bola. Negara besar seperti Argentina, Brasil, Jerman, dan Prancis kerap menjadi pilihan favorit di Papua. Termasuk juga Belanda di mana banyak pemain yang mempunyai darah orang Indonesia.

“Orang papua sangat senang dengan Belanda dan orang timur memang dari dulu suka dengan Belanda. Mungkin karena ada darah orang Ambon, makanya saat Belanda kembali lagi ke Piala Dunia mereka sangat antusias,” ucap Braif di laman Persija.

Masyarakat Papua semakin fanatik terhadap tim yang didukungnya saat Piala Dunia bergulir.

“Mobil akan dicat sesuai warna negara yang didukung. Saya pernah lihat mobil di cat warna oranye karena mendukung Belanda. Selain itu mereka akan mengecat dan mendekor rumah mereka sesuai negara yang mereka dukung di Piala Dunia. Jadi mudah melihat siapa yang mereka dukung,” ujar Braif melanjutkan.

Piala Dunia 2014 merupakan Piala Dunia yang paling meriah menurut Braif Fatari. Sebab banyak warga Papua yang konvoi di jalan ketika negara favoritnya sedang bertanding.

“Warga di sana sangat senang konvoi dan mereka sering sekali berpapasan di jalan lalu saling mengejek antar suporter. Tapi yang paling parah itu ketika final 2014, banyak yang kecewa dengan Argentina kalah di final melawan Jerman. Jadi mereka banyak yang membakar jersey Argentina dan walaupun mereka kecewa, mereka tetap lanjut konvoi,” terang Braif.