DBasia.news – West Ham United menutup pekan 11 Premier League sebelum jeda internasional dengan posisi tiga klasemen. The Hammers di laga teranyarnya di London Stadium, Minggu (07/11) malam WIB menang 3-2 atas Liverpool.
West Ham jadi tim pertama Premier League yang mengalahkan Liverpool. Kendati kalah jauh penguasaan bola (30 berbanding 70 persen), West Ham bermain efisien dengan tujuh tendangan (dan tiga tepat sasaran).
Tiga berbuah gol dari bunuh diri Alisson (4′), Pablo Fornals (67′), dan Kurt Zouma (74′) yang diperkecil Trent Alexander-Arnold (41′) dan Divock Origi (83′). Tidak hanya menang West Ham juga menyalip Liverpool di urutan tiga dengan jarak satu poin.
David Moyes mengangkat performa West Ham dan membuat tim bermain kolektif. Tidak ada pemain bintang dengan kualitas di atas rata-rata yang bermain individu untuk mengangkat performa tim.
Akan tapi jika menyebut satu nama pemain yang punya kontribusi besar di balik performa hebat tim, maka dia adalah gelandang berusia 22 tahun Declan Rice.
Statistik Rice kala tampil melawan Liverpool impresif: akurasi operan 91 persen, 75 persen memenangi duel perebutan bola, 21 percobaa operan progresif (ofensif ke pertahanan lawan) sukses, 10 kali merebut bola, dan enam percobaan tekel (lima sukses).
Gelandang Terbaik Dunia
Produk akademi Chelsea berposisi sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan membaca permainan, melapis lini belakang, serta kemampuan bermain ofensif dalam melakukan penetrasi.
Legenda Chelsea John Terry, yang notabene pernah jadi asisten pelatih Aston Villa, tak ragu menilai Rice sebagai pemain terbaik di posisinya saat ini.
“Declan Rice pemain terbaik dunia di posisinya saat ini. Benar-benar pemain fantastis,” ucap Terry di Twitter.
Asisten pelatih West Ham Stuart Pearce melihat perkembangan pesat Rice sejak promosi ke tim utama West Ham pada 2015. Pada usia tersebut, menurut Pearce, Rice berkembang lebih baik dari Roy Keane di posisi yang sama (Keane eks rekan setim Pearce di Nottingham Forest).
“(Rice bisa berkembang) sejauh yang dia inginkan. Setiap pertandingan harapan dari saya (adalah) dia harus menjadi pemain terbaik di lapangan, di setiap pertandingan,” tutur Pearce kepada talkSPORT.
“Dia punya alat untuk melakukan itu, karakter untuk melakukannya. Dia punya segalanya. Dia sangat senang bekerja sama di tempat ini. Dia mendorong kami di lini tengah.”
“Saya duduk di sebelah (pelatih West Ham) Billy McKinlay pada akhir pekan dan dia berkata kepada saya, ‘Apakah dia sebagus Roy Keane pada usia yang sama?’ Saya bilang saya pikir dia mungkin sedikit lebih baik.”
“Kami memiliki Roy di Forest bersama kami sebelum dia pindah ke Manchester United dan saya harus mengatakan dia sedikit lebih baik daripada Roy. Apakah dia akan memiliki karier seperti yang dimiliki Roy … itu semua ada untuknya.”
“Dia harus tetap bugar, terus belajar dan berkembang. Musim ini kami beruntung dia menambahkan beberapa gol ke dalam permainannya yang saya selalu berpikir dia memiliki kemampuan untuk melakukannya. Dia melewati orang-orang dengan bola. Dia gelandang serba bisa, dia mungkin Bryan Robson,” urai Pearce.