Debut Mauricio Pochettino Bersama PSG Berakhir Mengecewakan

Paris Saint-Germain's Argentinian coach Mauricio Pochettino gestures during the French L1 football match between Paris-Saint Germain (PSG) and Saint-Etienne on January 6, 2021 at Geoffroy Guichard stadium in Saint-Etienne. (Photo by Philippe DESMAZES / AFP) (Photo by PHILIPPE DESMAZES/AFP via Getty Images)

DBasia.news – Mauricio Pochettino gagal memberikan hasil positif pada debutnya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Les Parisiens gagal meraih kemenangan pada laga debut sang pelatih anyar.

Bertandang ke markas Saint-Etienne dalam lanjutan Ligue 1 2020-2021, Kamis (7/1) dini hari WIB, PSG hanya mampu bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat mereka kian tertinggal dari Olympique Lyon yang memimpin klasemen.

Pada laga debutnya, Pochettino menerapkan formasi 4-3-3. Ia memainkan Kylian Mbappe, Moise Kean dan Angel Di Maria sebagai trio lini depan.

Sayang skema ini nampak belum berjalan dengan sempurna. Terbukti PSG kalah dalam hal penguasaan bola.

PSG bahkan harus tertinggal lebih dulu dalam pertandingan ini. Gawang Keylor Navas mampu dijebol oleh Romain Hamouma pada menit ke-19.

Beruntung Kean mampu menyamakan kedudukan dua menit berselang. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga usai.

Pochettino menjadikan minimnya waktu persiapan sebagai alasan hasil minor ini. Mantan bos Tottenham Hotspur itu memang baru ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel hanya empat hari sebelum pertandingan ini digelar.

“Saya tentu saja sedikit kecewa karena kami adalah PSG, jadi kami harus menang. Namun setelah tiga hari kami memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan,” kata Pochettino kepada Telefoot.

“Ada banyak hal yang harus kami perbaiki. Ini bukan hasil yang kami inginkan, tetapi jelas bahwa Saint-Etienne pantas mendapatkan hasil ini.”

“Kami mencoba menerapkan konsep yang berbeda, tetapi saya senang para pemain mencoba menerapkannya. Saya senang dengan usaha dan sikap mereka tapi Kami harus meningkatkan permainan dengan bola,” pungkasnya.