DBasia.news – Debut Frank Lampard sebagai pelatih di Premier League ternoda. Terutama setelah pasukannya kebobolan empat gol tanpa balas pada laga melawan Manchester United di Old Trafford.
Chelsea sebenarnya mengawali laga dengan baik. Bahkan, saat partai Manchester Uniter vs Chelsea baru berusia empat menit, Tammy Abraham sudah nyaris membuka skor andai bola tembakannya tak membentur tiang gawang David de Gea.
Menit 18, petaka buat Chelsea datang. Kurt Zouma yang menjatuhkan Marcus Rashford dianggap sebagai pelanggaran oleh wasit Anthony Taylor. Rashford yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Rashford lantas kembali sukses mencetak gol menit ke-34. Namun, gol tersebut dianulir setelah dia dianggap sudah berdiri dalam posisi offside saat menerima umpan dari Pogba.
Hingga turun minum, tuan rumah unggul 1-0 di laga Manchester United vs Chelsea. Usai jeda, The Blues mencoba menyamakan kedudukan. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Emerson melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, De Gea masih sigap menepis bola.
Akan tetapi, bukannya menyamakan kedudukan Chelsea justru kembali kebobolan. Kali ini Anthony Martial memaksa Kepa memungut bola dari gawangnya lagi.
Dua menit berselang, tuan rumah kembali menambah golnya. Rashford sukses mencatatkan brace atau dua gol setelah mendapatkan umpan dari Pogba. Sedikit mengontrol bola, lalu mengarahkan tendangannya ke pojok kiri gawang yang tak bisa diantisipasi oleh Kepa.
Pasukan Ole Gunnar Solksjaer bahkan sukses mencetak gol keempat menit 81 lewat Daniel James yang baru masuk menit 74.
Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya laga, skor 4-0 untuk Manchester United tak berubah.