DBasia.news – Kapten Ajax, Matthijs De Ligt, mengakui timnya tampil di bawah tekanan setelah gol balasan dari Tottenham Hotspur.
Ajax harus mengakhiri perjalanan indah mereka di Liga Champions musim ini setelah kalah 2-3 dari Tottenham Hotspur.
De Ligt menilai, semuanya berubah sejak Lucas Moura mencetak gol pada menit ke-55. Mendadak, anak asuh Erik ten Hag tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Sebaliknya, Spurs terus menerus tampil menekan mengejar defisit gol.
“Tottenham bermain dengan intensitas yang tidak main-main sehingga menyebabkan masalah di lini belakang kami. Pada babak kedua, kami bahkan tidak kuat meladeni tekanan-tekanan yang mereka lancarkan ke jantung pertahanan,” ucap De Ligt.
Meski kecewa, De Ligt tetap menerima hasil ini dengan tegar. Ia memberi apresiasi terhadap para penggemar yang sudah mendukung mereka sejauh ini.