DBasia.news – Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne mengaku masih paham soal aturan handball di Premier League. Menurutnya, ada kerancuan yang membuatnya tidak paham.
Manchester City harus pulang dengan tangan hampa usai ditekuk Tottenham Hotspur dua gol tanpa balas pada pertandingan lanjutan Premier League 2020-2021, di Tottenham Stadium, Minggu (22/11) dini hari WIB. Dua gol tuan rumah dikreasikan Son Heung-Min (5′) dan Giovani Lo Celso (65′).
Sejatinya, Manchester City sempat mencetak gol melalui tendangan Aymeric Laporte pada menit ke-27. Namun, gol tersebut dianulir Mike Dean, yang dibantu VAR, menilai dalam prosesnya Gabriel Jesus melakukan handball sebelum memberikan umpan.
Keputusan tersebut membuat Kevin De Bruynebinggung. Menurutnya, ada perubahan peraturan yang justru membuat sulit dipahami.
“Jujur, saya tidak paham lagi dengan aturan. Saya pikir, jika berada pada bagian atas lengan, itu bukan handball. Semua orang tahu itu. Namun, jujur saya tidak tahu aturannya,” terang Kevin De Bruyne pada laman resmi Man City.
“Namun, itu akan dianalisis dan wasit mengatakan itu keputusan yang bagus,” sambung sang gelandang.
“Saya telah bermain sepak bola profesional selama 12 tahun dan dalam sembilan tahun pertama tidak ada perubahan soal aturan. Sekarang, ada banyak hal. Saya tidak tahu alasannya karena sepak bola adalah pertandingan yang bagus.”
Pada laman resmi Premier League, peraturan handball diatur oleh International Football Association Board. Peraturan tersebut berbunyi pemain dikatakan handball bila bola mengenaik bagian tangan di bawah ketiak.
Selain itu, pemain juga tidak bisa mencetak gol dengan tangan meski posisi tidak disengaja. Handball tidak disengaja hanya dihukum jika terjadi sebelum atau dalam peluang mencetak gol.