DBasia.news – Nama David Luiz menjadi buah bibir di penutupan bursa transfer musim panas. Bek asal Brasil menyeberang dari Chelsea menuju tim rival, Arsenal.
Arsenal memang sudah diisukan ingin melengkapi bursa transfer musim panas 2019-2020 dengan memboyong satu bek tengah. Maklum, sektor pertahanan menjadi satu di antara kelemahan terbesar The Gunners pada musim lalu.
Arsenal dikabarkan ingin menggaet Daniele Rugani atau Dayot Upamecano. Namun, pada kenyataannya, justru David Luiz yang bergabung pada penghujung masa bursa transfer.
Kepindahan David Luiz mengundang banyak pertanyaan. Apalagi, Arsenal adalah pesaing Chelsea di Premier League. Bumbu transfer kian menarik mengingat kedua tim tidak punya hubungan yang baik.
David Luiz mengatakan, alasannya memilih menuju Arsenal karena marasa sudah mencapai titik terakhir di Chelsea. Ia menilai, tidak banyak pemain yang berani mengambil keputusan sepertinya.
“Perputaran dalam kehidupan di sana telah berakhir. Ada komunikasi antara saya dan Chelsea. Saya memiliki kesempatan bergabung dengan klub besar lainnya,” ulas Luiz seperti dilaporkan Football London.
“Dalam hidup, saya selalu suka melakukan tantangan. Saya tidak takut pada apa pun. Saya menilai tidak banyak pemain yang berani melakukan perpindahan seperti ini. Mungkin, mereka takut atau yang lainnya.”
“Saya hanya mencoba melakukan hal baru dalam hidup. Jadi, roda kehidupan saya di Chelsea telah berakhir. Saat ini, saya sudah tidak sabar menjalankan bab baru dalam hidup,” ungkapnya.
“Saya senang bisa bermain di klub sebesar ini. Saya tumbuh sambil menyaksikan banyak pertandingan Arsenal, terutama pemain-pemain hebat di masa lalu. Jadi, saya senang bisa membantu melakukan banyak hal besar,” ujar Luiz.
Kepergian David Luiz menghadirkan masalah bagi barisan pertahanan Chelsea. Maklum, The Blues tidak bisa mencari pengganti Luiz karena sedang menjalani hukuman tidak bisa mendaftarkan pemain anyar.