David De Gea Semakin Sering Buat Blunder dengan Manchester United

David De Gea


DBasia.news –  Belakangan ini penampilan David De Gea, kiper Manchester United, tengah mendapatkan sorotan tajam seiring blunder yang kerap dilakukannya di laga-laga penting.

Teranyar, blunder De Gea mengagalkan upaya Man United, yang sedang mengejar target masuk zona Liga Champions, untuk meraih kemenangan melawan Chelsea di Old Trafford pekan 36 Premier League, Mnggu (28/4) malam WIB.

Sempat unggul melalui gol Juan Mata, De Gea melakukan blunder ketika coba menepis tendangan Antonio Rudiger. Alih-alih menyapu bola jauh dari zona berbahaya atau menangkap bola, De Gea justru membuat blunder dan bola liar disambar oleh Marcos Alonso. Skor berakhir imbang 1-1.

Blunder itu, dikulik dari Opta, mengartikan bahwa De Gea melakukan tiga error yang berbuah gol dalam empat laga terakhirnya di seluruh kompetisi dengan United. Jumlah itu sudah menyamai total 123 pertandingannya untuk United. Artinya, blunder De Gea semakin parah.

Entah ia memikirkan masa depan karena kontraknya akan segera berakhir dengan United, sudah mulai bermalas-malasan bermain karena musim akan berakhir dan United tak punya target trofi yang ingin dikejar, penampilan De Gea itu tidak lazim.

Patut diingat, kiper asal Spanyol itu terpilih tiga kali sebagai Pemain Terbaik Man United dari tahun 2013 hingga 2018. Tak ayal muncul saran untuk Ole Gunnar Solskjaer, manajer United, agar De Gea dicadangkan dan diganti dengan Sergio Romero hingga akhir musim ini.

Solskjaer tidak setuju dengan pendapat itu. Manajer asal Norwegia memiliki keyakinan sepenuhnya kepada De Gea. Menurutnya, sudah lumrah jika sorotan kepada pemain-pemain top Eropa, bukan cuma kiper, akan semakin deras jika mereka melakukan kesalahan.

“Tidak, saya benar-benar tidak (mengkhawatirkan performa De Gea), karena saya mengenal David. Ketika Anda kiper atau penyerang Anda selalu dalam sorotan dan kapan pun Anda melewatkan sebuah peluang atau mencetak gol, maka Anda akan disorot,” terang Solskjaer di Mirror.

“Ini sama dengan David, dia sudah pernah disorot karena alasan yang tepat selama bertahun-tahun dan sekarang ia melalui periode saat ia merasa bisa lebih baik lagi. Tapi, tidak, saya tidak sama sekali khawatir kepadanya karena dia punya karakter kuat.”

“Ada banyak cara kembali ke performa terbaik dan, tentu saja, saya akan duduk dan berbicara kepada David, seperti yang pernah saya lakukan ketika dia bermain baik. Tapi, dia bukanlah alasan kami ada di urutan enam,” tegas Solskjaer.

Dukungan yang sama juga diberikan oleh kompatriotnya, Mata. Eks pemain Chelsea mengingatkan kepada publik dan fans United bahwa De Gea, di masa lalu, kerap menyelamatkan United di momen sulit dan memberikan poin kepada mereka dengan penyelamatan heroiknya.

“Levelnya sudah sangat fantastis untuk klub ini. Perolehan poin yang dimilikinya telah menyelamatkan kami dengan cara yang sangat hebat. Kami semua punya momen-momen buruk dan bagus, dia bedeterminasi untuk bereaksi positif. Saya 100 persen yakin kepadanya,” pungkas Mata.