DBasia.news – Nasib masa depan David De Gea di Manchester United kian tak menentu. Parahnya lagi, menurut kabar dari Inggris, De Gea meminta sebagian uang penjualan dari klub jika ia terjual nanti.
David De Gea menjadi satu di antara pemain paling konsisten di Manchester United. Meski pada musim ini melakukan beberapa blunder, namun posisi De Gea sebagai kiper utama Man United sulit digeser.
Akan tetapi, hingga saat ini pembicaraan kontrak anyar sang pemain masih menemui jalan buntu. Kabarnya, De Gea ingin masuk dalam jajaran pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United.
The Red Devils kesulitan memenuhi permintaan De Gea. Tidak heran, berpisah menjadi jalan satu-satunya yang bisa diambil.
Sejauh ini, Paris Saint-Germain adalah klub yang paling tertarik dengan mantan penggawa Atletico Madrid itu. PSG menilai, De Gea sosok yang tepat sebagai suksesor Gianluigi Buffon.
PSG bersedia memenuhi harga yang diminta Manchester United yakni 75 juta pounds. Jumlah tersebut terbilang tinggi untuk pemain yang hanya memiliki kontrak satu musim lagi.
Akan tetapi, Manchester United mendapatkan masalah karena De Gea meminta komisi sebesar 35 juta pounds atau Rp 541 miliar dari hasil penjualannya. Jika tidak, sang pemain akan memilih angkat kaki pada musim depan yang mengakibatkan The Red Devils tidak mendapatkan uang sepeser pun.
David De Gea akan mendapatkan gaji dan bonus lebih besar bila datang ke PSG dengan status bebas transfer. Hal itu yang dilaporkan menjadi alasan utama sang pemain meminta komisi pada Manchester United.