IDNGoal.news, Surabaya – Cerita tentang kawan lama yang berjumpa di pertandingan sebagai lawan kerap menghiasi sepak bola Indonesia. Kebanyakan pemain lokal mengalaminya, namun tak jarang legiun impor pun mengalaminya.
Sebelumnya, pertemuan dua sahabat yang saling berhadapan melibatkan Robertino Pugliara (Persebaya) dan Matias Cordoba (Barito Putera). Kedua gelandang asal Argentina itu merupakan teman masa kecil.
Namun, mereka pertama kali bertemu di Indonesia saat membela tim masing-masing yang berjumpa di pertandingan pada 8 April lalu. Perbedaan kota tempat tinggal di Indonesia membuat mereka baru berjumpa di pertandingan.
Kali ini, cerita hampir serupa terjadi pada David da Silva (Persebaya) dan Beto de Paula (Madura United). Kedua striker asal Brasil itu merupakan sahabat karena berasal Guarulhos, sebuah kota besar di negara bagian Sao Paulo.
Dua striker berkepala pelontos itu tampil dalam laga pekan ke-10 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang mempertemukan Madura United dengan Persebaya di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Jumat malam (25/5/2018).
“Sebelum pertandingan ini, kami sudah sering bertemu selama tinggal di Indonesia. Biasanya kami makan malam bersama, atau kadang ke gereja bersama di Surabaya. Begitu tahu kalau Beto di Indonesia, saya langsung sering jalin komunikasi via telpon atau pesan singkat,” kata David Da Silva kepada Bola.com.
Betah di Surabaya
David da Silva dan Beto sama-sama tinggal di Surabaya meski membela klub yang berbeda basis kota. Hal itu dimanfaatkan oleh keduanya untuk terus menjalin komunikasi dan persahabatan.
Tak heran, sebelum dan setelah pertandingan keduanya menyempatkan untuk mengobrol dengan durasi cukup lama. Meski sering bertemu, keduanya seolah memiliki banyak bahan untuk diperbicangkan.
Meski menjalin merupakan sahabat, Da Silva dan Beto rupanya tidak pernah sekalipun membela klub yang sama. Persahabatan mereka dilandaskan pada sesama striker yang tumbuh di kota yang sama.
“Saya mengawali karier di Brasil membela Ituano lalu ke Palmeiras. Kalau David seingat saya Sumerre atau Taboao. Pertemuan kami diawali saat masih remaja di pertandingan. Kemudian, kami sama-sama mengawali karier di Brasil dan kemudian ke luar negeri,” terang Beto.
Pada laga yang berakhir dengan skor 2-2 ini, Beto dan Da Silva sama-sama menunjukkan tajinya sebagai striker andalan tim. Beto mencetak gol terlebih dahulu pada menit kelima, Da Silva pun langsung membalasnya dua menit kemudian.