DBasia.news – Manchester City berpesta setengah lusin gol melawan tamunya yang berasal dari Ukraina, Shakhtar Donetsk, di lanjutan laga keempat grup F Liga Champions. Sayang, kemenangan itu dinodai momen penalti yang seharusnya tidak terjadi.
Dalam posisi unggul 1-0, Manchester City mendapatkan hadiah penalti dari wasit Viktor Kassai. Wasit menunjuk titik putih setelah Raheem Sterling terjatuh dengan sendirinya pada menit ke-24. Gabriel Jesus yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Yang menjadi kontroversi adalah Sterling terjatuh karena kakinya terganjal rumput, bukan oleh lawan. Namun wasit menilai Sterling dijatuhkan Mykola Matvyenko.
Memang jelas terlihat Raheem Sterling berusaha menendang bola, namun bukannya mengenai bola kaki Sterling menyangkut di rumput dan terjatuh sendiri. Bahkan manajer Manchester City, Pep Guardiola, tampak tidak setuju dengan keputusan wasit tersebut.
“Saat kejadian kami merasa itu bukanlah penalti. Sterling tidak menyadari (dia dapat penalti). Dia mencoba melakukan chip, tersangkut di rumput, terjatuh, itu bukan penalti,” kata Guardiola.
“Kami tidak menyukai mendapatkan gol lewat situasi ini. Pada akhirnya wasit menyadari dia sudah salah.”
Untuk kasus ini, Sterling sendiri tidak bisa dikatakan melakukan diving. Sang pemain memang terjatuh, namun bukan oleh jegalan lawan.
Usai laga, Sterling mengaku dirinya sudah diuntungkan oleh keputusan wasit yang salah dan meminta maaf.
“Saya ingin men-chip bola dan selanjutnya saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya tidak merasakan adanya kontak (dengan lawan), ini kesalahan saya. Saya terjatuh. Jadi saya meminta maaf kepada wasit dan Shakhtar,” kata Sterling kepada BT Sport.