DBAsia News

Dapat Medali Perak, Zohri Langsung Pulang Kampung

Muhammad Zohri

DBasia.news – Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, tak ingin membuang waktu dengan langsung kembali ke Lombok setelah berhasil merebut medali perak Asian Games 2018. Pelari berusia 18 tahun itu belum sempat melihat kampung halamannya yang terkena bencana gempa bumi karena masih menjalani persiapan untuk Asian Games 2018.

Zohri tidak menampik sempat kehilangan fokus saat menjalani persiapan Asian Games 2018 saat bencana gempa bumi menimpa Lombok. Namun, pesan dari keluarga membuat Zohri kembali tenang.

“Saya memang sedikit terganggu dengan berita itu. Kepikiran juga, sekarang keluarga masih mengungsi di gunung. Namun, mereka meyakinkan saya baik-baik saja dan agar fokus saja ke Asian Games 2018,” ujar Zohri.

Setelah gagal pada nomor 100 meter, Zohri membuktikan kelasnya dengan merebut posisi kedua pada nomor lari estafet 4×100 meter. Tim Indonesia yang diperkuat Fadlin, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara, dan Zohro finis dengan catatan waktu 38,77 detik dan berhak atas medali perak.

Kini setelah seluruh nomor yang diikuti Zohri berakhir, juara dunia atletik U-18 itu berniat melihat kondisi keluarganya. Sekeping medali perak juga dibawa Zohri sebagai pelipur lara masyarakat Lombok.

“Saya langsung pulang besok (Jumat) ke Lombok. Naik penerbangan pertama ke sana,” kata Zohri.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?