DBasia.news – Manchester City hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Southampton dalam lanjutan Premier League 2021-2022 di Etihad Stadium, Sabtu (18/9). Padahal The Citizens mendapat dukungan penuh suporternya.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola memang mengundang suporter klubnya untuk memenuhi stadion pada laga kontra Southampton. Hal ini karena Etihad Stadium terlihat lowong dalam beberapa laga terakhir.
Guardiola menilai dukungan penonton sangat penting agar Manchester City mampu melewati serangkaian jadwal padat dengan mulus. Hal ini seolah menjadi tambahan tenaga untuk Ilkay Gundogan dan kawan-kawan.
Suporter Manchester City pun menyanggupi permintaan Guardiola. Sekitar 53.500 penonton hadir di Etihad Stadium pada laga kontra Southampton.
Mereka juga memberikan dukungan penuh sepanjang pertandingan. Sayang pengorbanan mereka seolah tak dihargai para pemain Manchester City.
Tidak hanya gagal meraih poin penuh, Manchester City tampil lesu dalam pertandingan ini. Mereka bahkan hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang sepanjang laga.
Menurut catatan Opta, itu merupakan jumlah tembakan terendah yang dilakukan Manchester City dalam satu pertandingan sejak 8 Maret 2017. Padahal mereka tetap mendominasi penguasaan bola.
Bukan Salah Penyerang
Dari statistik ini, mudah untuk menyalahkan ujung tombak Manchester City. Namun Guardiola ini bukan kesalahan individu melainkan sistem bermain yang tidak berjalan.
“Hari ini kami tidak menang bukan karena tidak memiliki penyerang tengah. Kami tidak menang karena proses kami untuk membangun atau memberikan bola yang lebih baik untuk pemain di depan tidak bagus,” kata Guardiola.
“Kami tidak melakukan proses kami untuk empat bek kami dan Fernandinho. Lima orang yang harus membawa bola ke pemain lain tidak bagus hari ini.”
Hasil ini tentu membuat kecewa suporter Manchester City. Bukan tidak mungkin Etihad Stadium akan kembali sepi pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.