DBasia.news – Semenjak Liverpool ditinggalkan Steven Gerrard pada 2015 lalu, Jordan Henderson berkembang pesat. Hal Itu diutarakan oleh mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy.
“Hanya sejak Gerrard pergi pada 2015, dan tim mulai berevolusi di bawah Jurgen Klopp, orang-orang dapat melihat kualitas Jordan Henderson. Pada usia 29 tahun, dia telah tumbuh menjadi gelandang yang lengkap, dan merupakan contoh yang fantastis dari seseorang yang memaksimalkan secara absolut kemampuannya,” kata Murphy di Soccerway
Jordan Henderson tiba di Liverpool pada tahun 2011 dan langsung kesulitan. Saat itu Gerrard masih bermain begitu baik, tentu Henderson tampak kerdil di balik bayang-bayang legenda The Reds itu.
Kondisi tersebut tentu membuat Henderson tertekan, sulit berkembang. Biar begitu, dia tetap dipercaya menjadi kapten The Reds usai Gerrard hengkang ke MLS. Kepergian Gerrard membuat Henderson jadi lebih berkembang. Ia kini jadi salah satu pemain terbaik Liverpool.
“Tidak selalu mudah bagi Jordan Henderson di Anfield, dan saya pikir dia menderita pada awalnya karena dibandingkan dengan Gerrard, dan ini tidak adil. Itu adalah hal yang mudah untuk dikatakan ketika dia masuk di usia 20 tahun pada 2011, karena dia adalah gelandang muda Inggris, tetapi dia tidak seperti Gerrard,” kata Murphy di Soccerway.
“Akan selalu mustahil baginya untuk hidup sesuai dengan itu. Sebagai pemain dia adalah yang terbaik yang dia bisa, tetapi dia tidak akan pernah bisa melakukan hal-hal yang dilakukan Gerrard,” Murphy menambahkan.
Musim ini Jordan Henderson sudah membela Liverpool dalam 28 pertandingan di semua kompetisi. Ia juga menyumbangkan satu gol dan dua assist.