DBasia.news – Selalu ada yang pertama untuk segalanya. Crystal Palace, untuk kali pertama, mengalahkan Manchester United dalam lanjutan pekan tiga Premier League di Old Trafford, Sabtu (24/8) malam WIB.
Palace asuhan Roy Hodgson bermain sederhana dengan menumpuk pemain di lini bertahan, memadatkan pemain di lini tengah, dan mengandalkan serangan balik. Permainan yang disebut ‘parkir bus’ ini ternyata terbukti efektif.
Dua gol Palace dicetak melalui serangan balik dan permainan bola lambung. Jordan Ayew, striker Palace, mencetak gol di menit 32 ketika menerima assist dari Jeffrey Schlupp yang menanduk bola, memenangi duel bola udara melawan Victor Lindelof. Schlupps menyambut bola dari umpan lambung Vicente Guaita, kiper Palace.
Sementara gol penentu kemenangan yang dicetak Patrick van Aanholt di menit 90+3 alias Fergie Time, tercipta melalui serangan balik. Sepakan kerasnya gagal diantisipasi sempurna oleh David De Gea.
Satu-satunya gol United dicetak di menit 89 melalui sepakan Daniel James. Man United mendominasi penguasaan bola sebanyak 72 berbanding 28 persen, melepaskan 22 tendangan berbanding lima, tapi mereka tak bermain efektif.
Kekalahan itu menjadi sorotan khusus bagi Man United. Tapi, bagi Palace, sejarah tercipta di Old Trafford: untuk kali pertama Palace menang atas Man United setelah 21 kali bertemu di Premier League. Secara garis besar, pertama sejak Mei 1991 (menang 3-0 di Selhurst Park).
“Selalu ada yang pertama untuk segalanya. Saya pikir kami telah bermain dengan sangat baik. Saya pikir kami layak mendapatkan tiga poin,” ucap Van Aanholt, dikutip dari Goal.
“Kami tahu mereka akan mendominasi penguasaan bola, kami tahu mereka akan menyerang. Kami telah bekerja sepanjang pekan. Pada jeda babak pertama, kami tahu kami tidak akan kalah di laga itu. Kami ingin tiga poin.”
Selain sejarah baru bagi Palace, ada empat statistik menarik lainnya yang menjadi cerita setelah pertandingan tersebut. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjabarannya:
1. Patrick van Aanholt menjadi pemain Palace kedua dalam sejarah yang mencetak gol setelah 90 menit, gol kemenangan, melawan Man United di Premier League (setelah Thierry Henry untuk Arsenal pada Januari 2007), dan yang pertama melakukannya di Old Trafford.
2. Manchester United hanya sekali menang dari sembilan laga terakhir di seluruh kompetisi (imbang tiga kali dan kalah lima kali), mencetak hanya delapan gol dan kebobolan 16 gol.
3. Marcus Rashford untuk kali pertama gagal mencetak gol penalti untuk klub atau negara dalam kariernya.
4. Manchester United jadi tim kedua yang memenangi penalti di tiap tiga laga awal Premier League, setelah Chelsea pada musim 2012-13. Kendati demikian, The Blues sukses mengonversi tiga penalti itu.