DBasia.news – Terkait retaknya hubungan belakangan ini, Cristiano Ronaldo ingin berbincang personal dengan pelatihnya di Juventus, Maurizio Sarri.
Hubungan Cristiano Ronaldo dengan Maurizio Sarri dikabarkan mulai retak. Pemain 34 tahun tersebut tidak menyukai beberapa keputusan sang pelatih termasuk saat menggantinya dengan Paulo Dybala pada laga melawan AC Milan.
Ketika itu, Ronaldo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sang pemain tidak kembali ke bangku cadangan, dan malah memilih langsung masuk ke dalam stadion. Bahkan, CR7 dikabarkan sudah angkat kaki dari Allianz Stadium sebelum pertandingan berakhir.
Maurizio Sarri beralasan mengganti Ronaldo dengan Dybala karena sang pemain mengalami cedera lutut. Tidak berselang lama, Ronaldo membantah pernyataan Sarri dan menyebut kondisinya baik-baik saja.
Cristiano Ronaldo pun ingin menyelesaikan masalah tersebut dengan berbicara secara pribadi dengan Sarri. Ronaldo merasa ada yang perlu diluruskan.
Berdasarkan kabar Gazetta dello Sport, Maurizio Sarri sudah menyanggupi permintaan Ronaldo. Eks pelatih Napoli itu akan menunggu Ronaldo usai membela timnas Portugal di kualifikasi Piala Eropa.
Sementara itu, Juventus yang mendengar rencana pertemuan Ronaldo dengan Sarri ingin ikut. Dua petinggi Juve, Fabio Paratici dan Pavel Nedved, dikabarkan juga ingin berbicara dengan Ronaldo untuk menegaskan posisi tim terkait masalah itu.
Kabarnya, Juventus kecewa dengan aksi Cristiano Ronaldo. La Vecchia Signora ingin Ronaldo berubah dan memperbaiki sikapnya.
Meski sempat mendapatkan kritik, Cristiano Ronaldo tetap saja membuat kagum. Ia menjadi pahlawan kemenangan timnas Portugal pada laga melawan Lithuania. Mantan ujung tombak Real Madrid tersebut mengemas hattrick. Itu merupakan torehan tiga gol Ronaldo ke-55 hingga saat ini.