DBasia.news – Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo menjadi pahlawan Juventus ketika menang 2-1 kontra Lazio pada lanjutan Serie A 2019-2020, di Stadion Allianz, Senin (20/7) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Pada laga itu, CR7 mengemas dua gol dan mencatat empat rekor baru.
Setelah bermain tanpa gol pada babak pertama, Juventus meningkatkan serangan pada babak kedua. Maklum, Juve membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari kejaran Inter Milan.
Gol pertama Juventus lahir dari titik putih pada menit ke-51. Penalti tersebut bermula dari pemain Lazio yang menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.
Seperti biasa, Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor. Tembakannnya akurat dan gagal ditepis Thomas Strakosha, meski sudah benar dalam membaca arah bola.
Tiga menit berselang, Juventus mencetak gol kedua. Serangan balik cepat yang dimotori Paulo Dybala berakhir dengan gol yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 setelah Ciro Immobile mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit ke-83.
Tambahan dua gol membuat Cristiano Ronaldo terus membukukan rekor baru. Pertama, Ronaldo menjadi pemain Juventus ketiga yang setidaknya mencetak 30 gol dalam satu musim Serie A setelah Felice Borel (31 tahun, musim 1933-1934) dan John Hansen (30 tahun, musim 1951-1952). Ronaldo juga menjadi pemain tertua yang bisa melakukannya (35 yahun).
Berikutnya, Ronaldo merupakan pemain tercepat yang bisa mencetak 50 gol di Serie A (sejak musim 1994-1995). Ronaldo mencapai 50 gol hanya dalam waktu 61 pertandingan.
Ronaldo mengalahkan Andriy Shevchenko yang mencetak 50 gol dalam 68 pertandingan dan Ronaldo Nazario yang menggapainya pada pertandingan ke-70.
Rekor ketiga adalah Ronaldo merupakan pemain pertama dalam sejarah yang setidaknya mengemas 50 gol di Serie A, LaLiga, dan Premier League.
Sementara itu, rekor terakhir yang tak kalah sulit, eks Sporting CP itu menjadi pemain pertama yang mengemas setidaknya 30 gol di Serie A, LaLiga, dan Premier League dalam satu musim kompetisi. Ronaldo menorehkan catatan tersebut dalam tiga dekade.
Kemenangan tersebut membuat Juventus nyaman di puncak klasemen sementara Serie A. Juve unggul delapan angka dari peringkat kedua, Inter Milan.