DBasia.news – Klub Arab Saudi, Al-Hilal mengaku pernah berbicara tentang transfer dengan Cristiano Ronaldo dan menjelaskan kenapa mereka tak bisa mewujudkan transfernya dari Manchester United.
Pemenang Ballon d’Or lima kali itu diketahui memang ingin meninggalkan Setan Merah sepanjang bursa transfer musim panas kemarin. Berbagai tawaran pun muncul untuknya dari Eropa hingga Arab Saudi, namun tidak ada kesepakatan yang terjadi dan sekarang harus berjuang menemukan menit bermain di bawah manajer Erik ten Hag.
Al-Hilal menjadi klub yang paling serius menginginkan Ronaldo, namun sebuah larangan transfer yang dijatuhkan kepada mereka karena kasus Mohamed Kanno yang membatalkan kepindahannya ke Al-Nasr, dengan sang pemain meneken kontrak di dua klub berbeda, membuat Al-Hilal tidak bisa mewujudkan transfer impian mereka.
Presiden Al-Hilal, Fahad ben Nafel mengungkapkan kepada saluran YouTube Thamanya mengenai bagaimana pihaknya sempat berkomunikasi dengan superstar Portugal.
“Ya, kami bernegosiasi dengan Ronaldo,” ungkapnya. “Masalahnya bukan pada uang atau prinsip, Al-Hilal mampu mendatangkan bintang-bintang dunia, tetapi pada keputusan Pusat Arbitrase Olahraga yang mencegah kami mendaftarkan para pemain.”
“Kami tidak menghentikan negosiasi dengan para pemain meski pun ada larangan [transfer], tetapi kami menunda untuk memasuki tahap akhir dari proses negosiasi sampai larangan itu dicabut.”
Ronaldo terus menjadi subjek rumor transfer ke Arab Saudi meski bursa transfer telah ditutup, dengan tim-tim terkemuka di wilayah itu yakin bahwa mereka dapat memenuhi ambisi dari sisi olahraga dan finansial dari salah satu pemain terhebat sepanjang masa itu.
Untuk saat ini, pemain internasional Portugal – yang menghitung mundur harinya untuk bermain di Piala Dunia 2022 – terjebak di Manchester dan akan berharap untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak karena jika tidak bukan mustahil ia akan memaksakan kembali keinginannya untuk hengkang pada bursa transfer musim dingin mendatang.