DBasia.news – Promotor di Korea Selatan diminta untuk membayar kompensasi kepada penggemar setelah bintang Juventus Cristiano Ronaldo tidak bermain dalam pertandingan persahabatan. Tuntutan itu adalah respon penggemar ke pihak promotor yang menjanjikan CR7 akan bermain di laga tersebut.
Peraih penghargaan Ballon d’Or lima kali itu tetap berada di bangku cadangan sepanjang pertandingan yang berakhir imbang 3-3 melawan tim All-Star K-League pada Juli 2019. Pada saat itu, sorakan dan kemarahan penonton yang memadati stadion meminta Ronaldo masuk ke lapangan.
Penonton yang hadir di stadion kesal karena promotor pertandingan The Fasta telah memasang iklan yang menjanjikan striker Portugal itu akan bermain.
Pengadilan Pusat Distrik Seoul memerintahkan The Fasta mengembalikan setengah dari harga tiket dan menambahkan 50.000 won (sekitar Rp632.000) sebagai kompensasi kepada masing-masing dari 162 penggugat.
Sebagai informasi, harga tiket pertandingan tersebut dijual mulai dari 30.000 won hingga 400.000 won. Tiket terjual habis dalam kurang dari tiga menit.
“Tergugat punya kewajiban kontrak Ronaldo bermain dalam pertandingan kecuali jika ada keadaan tidak terduga,” kata pengadilan dikutip AFP. “Para penggemar yang datang mengharapkan Ronaldo bermain menderita tekanan emosional.”
Putusan tersebut menyusul pengadilan di distrik berbeda yang memerintahkan The Fasta memberi kompensasi kepada dua penggemar yang menuduhnya melakukan iklan palsu.
Sementara itu, K-League menuding Juventus melakukan penipuan dan menuntut permintaan maaf.
Sejak awal, perjalanan tur Juventus ke Korea Selatan memang tidak mulus. Mereka harus terlambat datang ke lapangan karena penerbangan yang tertunda. Laga pun harus ditunda selama satu jam. Setelah menunggu lama, kekecewaan penonton memuncak karena sosok yang ingin dilihat hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga.
