DBasia.news – Tim nasional Argentina meraih kemenangan 1-0 kontra Brasil pada laga final Copa America 2021, di Stadion Maracana, Minggu (11/7). Itu adalah pertama kalinya Lionel Messi membawa Argentina juara.
Argentina menurunkan komposisi terbaik. Lionel Messi dan Lautaro Martinez ditemai Angel Di maria di lini serang. Sementara itu, Leandro Paredes menjadi gelandang jangkar.
Pada sisi lain, Brasil masih mengandalkan Neymar untuk mendulang gol. Sementara itu, lini kedua dipercayakan kepada gelandang Real Madrid, Casemiro.
Pada babak pertama, keadaan relatif seimbang. Brasil mencatatkan penguasaan bola 54 persen, sedangkan Argentina 46 persen. Sementara itu, untuk peluang, kedua tim sama-sama membukukan satu tendangan tepat sasaran.
Tak banyak peluang yang terjadi pada 20 menit awal. Aksi Richarlison dan Neymar masih bisa dibendung para pemain bertahan Argentina.
Argentina yang kesulitan membongkar pertahanan Brasil pun justru membuka keunggulan pada menit ke-22. Umpan Rodrigo De Paul dari lini tengah membelah pertahanan Brasil.
Angel Di Maria yang berlari dari belakang menggapai bola dan berhadapan dengan Ederson. Mantan pemain Manchester United itu pun mencungkil bola sehingga Ederson tak mampu menggapainya. Argentina memimpin 1-0.
Setelah gol tersebut, Brasil mencoba meningkatkan serangan. Namun, aksi Neymar dan kawan-kawan tak ada yang bisa membobol gawang La Albiceleste hingga babak pertama berakhir.
Brasil sempat mencetak gol pada menit ke-52 melalui Richarlison. Namun, gol tersebut dianulir karena penyerang Everton itu terlebih dahulu berada pada posisi offside.
Tim Samba kembali mendapatkan peluang mendulang gol memasuki menit ke-55. Berawal dari aksi Neymar, Richarlison berada pada posisi tak terkawal.
Kemudian, sang striker melepaskan tembakan keras ke arah gawang. Namun, bola masih bisa diamankan Emiliano Martinez.
Brasil pun berusaha meningkatkan serangan. Tite memasukkan Vinicius Junior, Emerson, dan Gabriel Barbosa. Sementara itu, Argentina mengubah strategi dengan memainkan German Pezzella, Nicolas Gonzalez, dan Exequiel Palacios.
Dengan masuknya pemain-pemain bernaluri lebih menyerang, Brasil mulai mengurung pertahanan Argentina. Brasil nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-82. Sayangnya, upaya Emerson hanya mengenai bagian luar jaring gawang Argentina.
Brasil terus menekan pertahanan Argentina. Namun, hingga peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta. Argentina menutup laga dengan keunggulan 1-0.
Dengan hasil tersebut, Lionel Messi mengakhiri puasa gelar bersama Argentina. Sebelumnya, Messi menemui kegagalan meski mencapai final Copa America 2007, 2015, 2016, dan Piala Dunia 2014.
Susunan pemain:
Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Cristian Romero (German Pezzella 79′), Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo de Paul, Leandro Paredes (Guido Rodriguez 54′), Giovani Lo Celso (Nicolas Tagliafico 63′); Lionel Messi, Lautaro Martinez (Nicolas Gonzalez 79′), Angel Di Maria (Exequiel Palacios 79′).
Pelatih: Lionel Scaloni
Brasil (4-2-3-1): Ederson; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, Renan Lodi (Emerson 76′); Casemiro, Fred (Roberto Firmino 46′); Richarlison, Lucas Paqueta (Gabriel Barbosa 76′), Everton (Vinicius Junior 63′); Neymar.
Pelatih: Tite