DBasia.news – Mantan pelatih Juventus dan timnas Italia, Antonio Conte, hanya bertahan dua musim melatih Chelsea. Titel Premier League dan Piala FA tidak mampu menahan kepergian pelatih berusia 48 tahun itu.
The Blues memutus kerja sama dengan Conte yang kontraknya berakhir tahun depan. Dia digantikan dengan kompatriotnya, Maurizio Sarri. Conte dipecat karena tak mampu membawa Chelsea finish di zona Liga Champions musim lalu.
Selain itu, petinggi klub barangkali tidak suka dengan kritikan frontal yang sering dilakukan Conte di hadapan awak media mengenai kebijakan transfer Chelsea. Terlebih, ada kabar yang muncul jika Eden Hazard tidak suka dengan metode bermain Conte yang terlalu defensif, cenderung hati-hati.
Meski begitu, Conte memperlihatkan sisi profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya. Tidak hanya memberikan inovasi taktik tiga bek yang akhirnya populer di Inggris, Conte juga sempat melatih Chelsea beberapa hari belakangan ini, meski sedianya dia tahu akan digantikan oleh Sarri.
“Antonio membuat dampak besar ketika dia tiba di Premier League dua tahun lalu. Enerji dan antusiasme untuk sepak bolanya menular dan sudah menjadi kehormatan memiliki salah satu pelatih terbaik dunia bekerja di Premier League, meningkatkan standar liga dan pemainnya di Chelsea,” tutur Eksekutif Kepala LMA (Asosiasi Manajer Liga), Richard Bevan, di laman resmi LMA.
Conte pun tidak pergi menyisakan dendam dengan Chelsea. Sebaliknya, dia memberikan surat perpisahan kepada Gary Cahill cs dan mendoakan kesuksesan Chelsea di masa depan, di era Sarri.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman saya di Chelsea atas kerja keras dan dukungan selama dua musim terakhir, hingga kami memenangi Premier League dan FA Cup bersama.”
“Kepada para pemain, yang talenta dan komitmennya sangat penting atas sukses kami, saya berterima kasih kepada mereka atas segalanya. Sudah menjadi kehormatan bekerja dengan mereka setiap harinya.”
“Kepada staf saya yang selalu bekerja keras, saya harus mengucapkan terima kasih dan rasa salut atas profesionalisme dan dedikasi mereka. Saya sangat menikmati waktu saya di Inggris dan London. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada fans Chelsea yang sudah sangat hebat kepada saya dan keluarga saya.”
“Buat saya fantastis dapat berbagi emosi, passion, antusiasme selama dua musim tak terlupakan dengan suporter Chelsea yang akan selalu ada di hati saya. Saya harap Chelsea akan terus sukses dan saya mendoakan yang terbaik untuk semuanya musim ini. Saya telah membuat banyak kenangan sepanjang waktu dengan Chelsea yang akan saya bawa ke tantangan selanjutnya.”