Conte Tak Punya Dendam Dengan Manchester United

DBasia.news – Tottenham Hotspur akan bertandang ke markas Manchester United pada lanjutan Premier League 2021-2022. Laga ini bisa menjadi sangat emosional bagi Antonio Conte.

Duel kedua tim akan berlangsung di Old Trafford, Minggu (13/3) pukul 00.30 dini hari WIB. Manchester United dan Tottenham dipastikan tampil ngotot memburu kemenangan demi mengamankan tempat di empat besar.

Sementara Conte juga mengusung misi pribadi. Ia pasti termotivasi membuktikan kualitasnya di hadapan Manchester United.

Nama Conte memang sempat masuk dalam daftar calon kandidat manajer Manchester United. Itu terjadi saat posisi Ole Gunnar Solskjaer digoyang karena serangkaian hasil buruk.

Conte bahkan sampai mengubah prinsip menolak menangani tim di pertengahan musim demi Manchester United. Namun pada akhirnya, kubu Setan Merah tetap mempertahankan Solskjaer.

Tak lama berselang, Conte menerima tawaran melatih Tottenham Hotspur. Keputusan ini diyakini untuk meredam kekecewaannya kepada Manchester United.

Ironisnya, Manchester United mendepak Solskjaer tak lama setelah Conte resmi menjadi manajer Tottenham. Ralf Rangnick kemudian ditunjuk sebagai manajer interim.

Banyak kabar beredar petinggi Manchester United tidak menunjuk Conte saat itu karena dianggap tak cocok dengan proyek jangka panjang. Mantan pelatih Juventus itu memang dikenal sangat ambisius dan suka menuntut manajemen.

Conte pada akhirnya enggan menanggapi rumor tersebut. Ia mengaku Tottenham bukan pelarian dari kegagalannya menangani Manchester United.

“Ketika United memutuskan untuk memecat Solskjaer, saya telah menandatangani kontrak dengan Tottenham. Jujur, saya senang melakukannya karena pada saat itu saya menemukan situasi yang sangat baik,” kata Conte pada sesi jumpa pers jelang laga kontra Manchester United.

“Saya antusias bekerja di klub modern dengan stadion dan tempat latihan yang fantastis, dengan tugas besar untuk mencoba membangun sesuatu yang penting untuk masa depan.”

Conte juga mengaku tak menyimpan dendam kepada Manchester United. Motivasi terbesarnya dalam laga nanti adalah membawa Tottenham menang dan mengamankan peringkat keempat.

“Saya sangat fokus pada pekerjaan Tottenham, sehingga saya tidak membaca (rumor) ini. Saya sangat menikmati bekerja dengan klub ini dan berusaha untuk meningkatkan level kami,” tambahnya.

“Saya ulangi, saya senang melakukannya.”