DBasia.news – Christian Eriksen gagal pergi dari Tottenham Hotspur di musim panas ini. Dia kecewa dan berharap sepak bola seperti “Football Manager”.
Eriksen, 27 tahun, kontraknya berakhir tahun depan dan tidak ada indikasi eks pemain Ajax Amsterdam itu teken kontrak baru. Pada Juni lalu Eriksen menuturkan hasratnya untuk memulai petualangan baru setelah enam tahun memperkuat Spurs.
Kendati demikian, sampai bursa transfer ditutup, Eriksen urung pindah meski diminati oleh Real Madrid, Juventus, dan Manchester United. Kegagalannya itu membuatnya kecewa. Eriksen hanya bisa berharap sepak bola layaknya Football Manager (pemain bisa ditransfer dengan mudah).
“Saya harap saya bisa menentukannya sendiri (masa depan), seperti yang Anda lakukan di Football Manager (game simulasi sepak bola), tapi saya sayangnya tak bisa melakukannya,” ujar Eriksen, seperti dilansir dari Guardian.
“Saya pikir itu tidak salah (mengatakan sudah waktunya memulai tantangan baru). Tapi inilah sepak bola dan Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam sepak bola. Banyak hal yang terlibat,” tambahnya.
Pengemas 89 caps dan 27 gol dengan timnas Denmark juga berharap bursa transfer musim panas di Eropa ditutup serentak. Pasalnya, bursa transfer musim panas di Inggris ditutup lebih awal tahun ini sementara di negara Eropa lainnya masih dibuka.
“Saya pikir kebanyakan klub-klub Inggris ingin bursa transfer ditutup di waktu yang sama seperti negara lainnya. Ini situasi yang menyebalkan untuk seorang pelatih ketika dia tak tahu pemain mana yang dimilikinya,” imbuh Eriksen.
“Saya ingin memainkan seluruh laga (dari awal musim), tapi Anda harus bertanya kepada pelatih saya (mengapa Eriksen tak dimainkan),” pungkasnya.