DBasia.news – Chelsea terus berupaya untuk memaksimalkan potensi bermain Eden Hazard. Hal tersebut ditegaskan oleh Gianfranco Zola, legenda klub yang kini jadi asisten manajer Chelsea.
Eden Hazard menjadi satu di antara pemain yang paling menonjol di Chelsea pada musim ini. Eks LOSC Lille itu telah mencetak 13 gol plus 10 assist dalam 29 pertandingan.
Akan tetapi, barisan pelatih Chelsea meyakini Hazard belum mencapai titik maksimal. Apalagi, pemain 28 tahun tersebut belum memberikan dampak besar saat tim sedang diserang.
“Saya sangat mirip dengan Hazard. Saya adalah pemain alami dan lebih suka memiliki kebebasan di lapangan untuk menemukan tempat di mana bisa menerima bola, menekan dan menyebabkan kekacauan pada lawan,” ungkap Zola pada situs resmi tim.
“Saya percaya kami telah memberinya kebebasan. Kami juga berusaha menjadi tim yang terorganisasi dalam hal bertahan dan menyerang, namun terutama bertahan. Itu sebabnya kami terkadang meminta Hazard bermain lebih keras,” sambung sang pemain.
“Saya tahu itu bukan kualitas terbaik yang dimilikinya. Kami mengerti dia harus fit saat menerima bola. Tidak ada keraguan kami berada di sisi yang sama. saat inni kami sedang berupaya mendapatkan yang terbaik dari dirinya, namun bukan hanya mencetak gol melainkan saat bertahan.”
Sebelumnya, Maurizio Sarri melontarkan kritik kepada Hazard. Menurut sang manajer, pemain tim nasional Belgia tersebut terlalu fokus pada permaianan individu.
“Maurizio Sarri yakin Hazard punya potensi lebih besar daripada saat ini. Dia tidak mengatakan tak senang dengan apa yang dilakukan Hazard, namun percaya sang pemain bisa lebih baik lagi. Kami perlu mencoba dan membuatnya sedekat mungkin dengan performa yang ditunjukkan pada Kamis (24/1),” urai Zola.