DBasia.news –Chelsea memenangi laga pertama Grup L Liga Europa musim 2018/2019. Kepastian itu didapat usai The Blues melawan PAOK di Yunani dengan skor 1-0.
Kendati meraih tiga poin berharga, The Blues boros peluang dengan banyaknya peluang yang mereka ciptakan dan juga dominasi penguasaan bola atas tim asuhan Razvan Lucescu.
Maurizio Sarri benar membuktikan keseriusannya untuk meraih trofi di ajang Liga Europa. Dengan mengetahui fakta bahwa jadwal laga Liga Europa dan Premier League mepet, Sarri tetap menurunkan pemain-pemain andalan Chelsea: N’Golo Kante, Jorginho, Pedro Rodriguez, Willian, dan Kepa Arrizabalaga.
Hasilnya pun segera terlihat. Melawan PAOK yang saat ini menempati urutan empat Liga Super Yunani, Chelsea langsung unggul cepat memanfaatkan serangan balik di menit ketujuh. Ross Barkley memberikan assist untuk gol Willian. 1-0 Chelsea unggul di Yunani.
Praktis laga langsung didominasi Chelsea yang menguasai penguasaan bola sebesar 69 berbanding 31 persen PAOK setelah gol tersebut. Jorginho jadi metronom permainan Chelsea dari lini tengah.
Permasalahannya adalah, penyelesaian akhir Chelsea dengan jumlah 10 tendangan yang mereka lakukan ke gawang PAOK tidak sempurna dan urung berbuah gol. Alvaro Morata punya tiga peluang mencetak gol dan gagal mengoyak jala gawang PAOK yang dikawal Alexandros Paschalakis.
Chelsea
Permainan pasif PAOK benar-benar memancing Chelsea untuk terus menggempur pertahanan mereka. Tim tuan rumah hanya memainkan umpan-umpan panjang ke depan, berharap Leo Jaba atau Dimitris Pelkas memenangi duel perebutan bola dengan pertahanan Chelsea.
Tidak ada gol lagi yang tercipta di paruh pertama. Laga di Stadion Toumbas berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea via gol Willian.
Di babak kedua situasinya tidak berubah. Chelsea masih mendominasi permainan dan PAOK dipaksa bertahan. Sedikit perubahan dari PAOK baru terlihat ketika Razvan Lucescu memasukkan dua penyerang, Aleksandar Prijovic dan Amr Warda, menggantikan Yevhen Shakhov dan Pelkas.
PAOK lebih berani keluar menyerang untuk mengejar ketertinggalan, meski tahu Chelsea akan sangat berbahaya jika melakukan serangan balik. Akan tapi Chelsea juga tak mampu mengubah lima tendangan tepat sasaran mereka menjadi gol kedua yang mungkin ‘membunuh’ laga.
Pada menit 71 Pedro punya peluang dari jarak dekat untuk mencetak gol kedua Chelsea. Kendati demikian Paschalakis yang bermain gemilang di laga ini, lagi-lagi mengagalkan peluang Chelsea. Skor belum berubah hingga laga memasuki 10 menit terakhir.
Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga tiga menit tambahan waktu di babak kedua habis. PAOK yang menaikkan intensitas bermain jelang laga bubar tak mampu menjebol gawang Kepa. 1-0 Chelsea membawa tiga poin penting dari Yunani.