Chelsea Seharusnya Merasa Menyesal Melepas Kepergian Tammy Abraham ke AS Roma

DBasia.news – Kepindahan Tammy Abraham dari Chelsea ke AS Roma merupakan sebuah keputusan yang tepat, bagaimana tidak semusim di Roma. Striker asal Inggris itu berhasil mencetak gol sebanyak 17 di Serie A, plus di akhir musim menjuarai UEFA Conference League.

Abraham (24 tahun) gabung tim arahan Jose Mourinho sebesar 38 juta poundsterling. Ia membangkitkan kariernya dengan Roma hingga punya kans dipanggil Gareth Southgate ke timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.

Pandit sepak bola, Ally McCoist, menilai Chelsea seharusnya menyesal melepas Abraham jika melihat skuad The Blues saat ini. Mereka mengeluarkan 115 juta euro musim lalu untuk merekrut Romelu Lukaku, tetapi saat ini Lukaku kembali ke Inter Milan.

Pun demikian Timo Werner yang pada akhirnya kembali ke RB Leipzig dengan status permanen, bukan pemain pinjaman. Artinya, Chelsea tanpa penyerang murni saat ini dan hanya punya Kai Havertz serta Raheem Sterling di lini depan untuk berperan jadi penyerang.

Chelsea dikaitkan dengan penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, baru-baru ini. Selain Chelsea, Manchester United juga mencari penyerang untuk melapis Cristiano Ronaldo. Tak ayal McCoist menilai Abraham cocok untuk Chelsea atau Man United.

“Itu masuk akal untuk Manchester United. Pertanyaan dan dilema yang harus dia (Abraham) jawab adalah apakah dia ingin kembali ke Chelsea atau pergi ke Manchester United,” tutur McCoist kepada talkSPORT.

“Saya memberi tahu Anda sekarang, jika Anda adalah Chelsea, saya mengagumi mereka karena mengatakan mereka mungkin melakukan kesalahan, dan itu terjadi, karena kami semua menggaruk-garuk kepala saat itu.

“Bukannya dia tidak mencetak gol atau dalam performa bagus apa pun. Saya pikir dia sedikit kurang beruntung di Chelsea.”

“Dia telah pergi ke negara lain, melakukannya dengan sangat baik, saya sangat senang untuknya. Dia adalah pemain yang ingin saya lihat di skuat Inggris lagi. Saya pikir dia adalah pemain kelas atas, dan dia mencetak gol untuk bersenang-senang,” urai McCoist.