DBAsia News

Chelsea Pecat Thomas Tuchel Setelah Kalah dari Dinamo Zagreb

DBasia.news – Musim 2022-2023 baru saja dimulai dan sudah ada dua pelatih Premier League yang dipecat. Menyusul Scott Parker, manajer Bournemouth, adalah pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.

Pelatih berusia 49 tahun dipecat persis setelah The Blues menelan kekalahan di laga pertama grup Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, Selasa (06/09) malam WIB. Chelsea kalah 0-1 di Kroasia dan itu melanjutkan inkonsistensi bermain klub.

“Klub sepak bola Chelsea hari ini telah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel,” demikian pernyataan di laman resmi Chelsea.

“Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama klub. Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada masanya di sini.”

“Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini.”

“Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat Klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru. Tidak akan ada komentar lebih lanjut sampai penunjukan pelatih kepala baru dibuat.”

Tuchel ditunjuk pada Januari 2021 melatih Chelsea setelah sebelumnya membesut Borussia Dortmund dan PSG. Efek yang diberikannya instan karena klub juara Liga Champions setelahnya, plus memenangi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Musim lalu Chelsea juga dibawa Tuchel mencapai final Piala Liga dan Piala FA serta finish di urutan tiga Premier League. Namun musim ini setelah enam laga di Premier League dan satu di Liga Champions, Tuchel dipecat.

Tuchel dinilai gagal menangani Chelsea era Todd Boehly yang sudah jor-joran merekrut pemain dari Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, Marc Cucurella, hingga terakhir merekrut Pierre-Emerick Aubameyang.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?