Chelsea Mulai Memperbaiki Mental Bermain

DBasia.news –  Chelsea mendapatkan momen kebangkitan mental setelah menumbangkan Liverpool. The Blues sedang berusaha memperbaiki aspek mental belakangan ini.

Chelsea menang 2-0 atas Liverpool di Stamford Bridge, Rabu (4/3/2020) dini hari WIB, pada laga babak kelima Piala FA. Tampil trengginas, Chelsea mendapatkan gol dari Willian dan Ross Barkley.

Meski kalah dalam penguasaan bola, 42%-58%, Chelsea lebih banyak mengancam. Whoscored mencatat tuan rumah punya 17 tembakan dengan tujuh on target dan satu membentur mistar gawang. Sementara Liverpool punya 14 percobaan di mana hanya lima yang mengarah ke gawang.

Kemenangan atas Liverpool menjadi momentum untuk Chelsea keluar dari inkonsistensi. Dalam delapan pertandingan sebelumnya, anak-anak London barat ini cuma dua kali menang, dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.

Periode kurang oke itu memaksa Frank Lampard menggelar pertemuan dengan tim. Ia ingin menyatukan suara demi mendekati tim-tim top.

“Saya merasa kami perlu sebuah pertemuan umum terkait ke mana tujuan kami, dan untuk menyadari apa yang perlu kami lakukan untuk mencapainya. Kami bukanlah Chelsea dari era yang dulu, dengan Hazard, Costa, dan Terry, serta Drogba. Kami di situasi yang berbeda,” katanya di situs resmi klub.

“Kami punya para pemain muda, beberapa pemain yang lebih tua, tapi kami mencoba menutup jarak dengan tim-tim di atas. Penting untuk tahu bahwa kecuali kami bekerja keras tiap hari di latihan, bersikap baik ketika pulang, dan berpikir bagaimana bekerja lebih baik sebagai sebuah tim, kami tak bisa melakukan lompatan itu,” imbuh Lampard.

Isu yang disoroti Lampard adalah mental. Chelsea kerap kesulitan saat berada dalam posisi tertekan.

“Persoalan kami adalah di kedua kotak penalti dan terkadang ada peran mental di sana. Persoalan kami di beberapa bagian pertandingan adalah ketika kami mengalami momen buruk dan kebobolan dua gol seperti saat melawan Bayern Munich,” imbuhnya.

“Kami mencoba menghadapi itu, persoalan mental. Para pemain semua setuju, tapi mengalahkan Liverpool bukanlah akhirnya. Kami perlu memetik pengalaman ini dan mereplikasinya berulang-ulang,” tandas Lampard.